Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/08/09 |
|
Rabu, 9 Agustus 2023 Bacaan : YOHANES 15:1-8 Setahun : Yesaya 43-46 Nas : "Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah." (Yohanes 15:2)
|
|
Tepat pada musim durian, Pak Darmin mengundang sahabat dekatnya untuk melihat menikmati buah durian dari kebun miliknya. Hasil kerja kerasnya dengan menanam belasan pohon durian pun terbayar lunas ketika kualitas daging durian hasil panenan itu mendapat pujian. Namun, saat dicermati, sekalipun ada banyak pohon durian yang berbuah, ternyata tak semuanya berbuah dalam jumlah yang sama. "Ada yang sedikit, tetapi ada yang sangat banyak. Sebagian pohon malah hanya berbuah sekali, lalu menjadi seperti pohon mati, hanya berbunga tetapi tidak pernah berbuah lagi, " ujar Pak Darmin. Nas renungan hari ini berbicara tentang perlakuan Bapa Surgawi terhadap kehidupan para pengikut Yesus. Sebagai "pengusaha anggur", ada harapan agar setiap pengikut Kristus dapat menghasilkan hidup yang berbuah banyak. Itulah sebabnya, mereka yang telah menghasilkan buah-berupa bukti pertobatan hidup dan segala perbuatan yang memuliakan Allah, perlu dibersihkan supaya lebih banyak berbuah. Allah tidak menghendaki ada orang percaya yang hanya berbuah sekali, tetapi lantas "mati" karena hidupnya tidak lagi melekat dan tinggal dalam Kristus dan kebenaran firman-Nya. Perkataan "supaya ia lebih banyak berbuah" sejatinya menjadi harapan Bapa Surgawi bagi setiap orang percaya, supaya Bapa dimuliakan dan dunia semakin mengenal kita sebagai murid-murid Kristus (ay. 8). Nah, rindukah kita berbuah tanpa henti sepanjang hayat? Pastikan hidup kita tetap melekat dengan Kristus dan tinggal dalam kebenaran firman-Nya! --GHJ/www.renunganharian.net BERBUAH SEPANJANG HAYAT HENDAKNYA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |