Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/08/09 |
|
Sabtu, 9 Agustus 1997 Bacaan : Yesaya 40:18-31 Setahun : Yesaya 40-42 Nas : Orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru (Yesaya 40:31)
|
|
Seseorang mengaku kepada saya bahwa ia merasa bersalah. Ia berkata, "Meskipun saya orang Kristen, saya masih sering merasa lelah!" Setelah membaca kembali bagian dari Kitab Suci, saya menemukan bahwa anak-anak Allah terkadang mengalami kelelahan dan bahkan kepayahan. Namun, jemaat masa kini tampaknya tidak bersedia mengakuinya. Memakai istilah kehidupan Kristen yang berkemenangan, sebagian orang memandang semua kelelahan sebagai kegagalan dalam mempercayai dan mentaati Allah. Namun menurut Nabi Yesaya, Pencipta kita memahami bahwa ciptaan-Nya dapat mengalami kelelahan. Dia berjanji untuk memperbarui kekuatan kita bila kita menanti-nantikan Dia (Yesaya 40:30-31). Dia juga mengerti bahwa kebutuhan kita akan kekuatan, seperti kebutuhan akan makanan, bukanlah kebutuhan yang hanya sekali diberikan dan selesai. Pilihan yang ada bukanlah apakah kita akan mengalami kelelahan atau tidak, tetapi apa yang membuat kita lelah. Dalam kehidupan pribadi, saya menderita kelelahan yang panjang disebabkan oleh ketakutan, kecemasan, dan kepahitan. Puji syukur kepada Tuhan, perasaan-perasaan negatif ini tidak lagi menguasai saya. Namun, saya masih merasa sangat lelah oleh sebab-sebab yang lebih berharga dan keinginan untuk hidup setia sebagai hamba Kristus. Ujilah kelelahan Anda. Jika Anda lelah karena alasan-alasan yang salah, dengan rendah hati mintalah koreksi Allah yang penuh kasih. Jika Anda lelah karena alasan-alasan yang benar, mintalah kekuatan baru dari Allah. Anda tidak perlu merasa bersalah karena merasa lelah [JEY]
ALLAH MEMBERIKAN KEKUATAN SEIMBANG DENGAN KEPAYAHAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |