Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1997/08/05 |
|
Selasa, 5 Agustus 1997 Bacaan : Efesus 4:11-16 Setahun : Yesaya 28-30 Nas : Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya (Roma 8:29)
|
|
Kisah ini menceritakan tentang seorang seniman yang sedang mengerjakan penyelesaian akhir pembuatan sebuah patung perunggu. Ia terus memahat, memperhalus dan memoles sampai ke bagian-bagian yang rumit dari karya besarnya itu. "Kapan selesainya?" tanya seorang pengamat. "Tidak akan pernah selesai," jawabnya. "Saya akan terus mengerjakannya sampai ada orang yang datang mengambilnya." Hal yang hampir sama terjadi dengan anak-anak Allah. Memang kita diselamatkan karena anugerah dan dibenarkan dalam Kristus. Namun bila berkaitan dengan bagaimana mewujudkan hidup serupa dengan Kristus dalam kehidupan sehari-hari, kita harus mengupayakannya terus-menerus sampai Yesus datang kembali. Seseorang mengungkapkan, "Biji pohon ek tidak akan menjadi pohon dalam sehari.... Tidak hanya dengan sekali coretan seorang pelukis menyelesaikan sebuah lukisan. Selalu ada sela waktu yang tidak pendek antara penyemaian dan penuaian." Terlepas dari apakah Anda baru menerima Yesus ataukah sudah mengenal-Nya bertahun-tahun, Anda harus "bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia" (Epesus 4:15). Jangan biarkan kemunduran dan kegagalan membuat Anda berkecil hati. Tetaplah bersekutu dengan Allah melalui doa. Lalu, ketika Anda belajar untuk semakin mengenal Firman Allah dan mentaati perintah-perintah-Nya, Anda pun dapat menjadi semakin serupa dengan Kristus melalui kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam Anda. Tetapi ingatlah, itu perlu waktu! [RWD]
KESELAMATAN ADALAH MUKJIZAT YANG TERJADI SEKALI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |