Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/07/22

Sabtu, 22 Juli 2023

Bacaan   : ESTER 5:9-14
Setahun : Amsal 11-14
Nas       : ... tetapi ketika Haman melihat Mordekhai ada di pintu gerbang istana raja, tidak bangkit dan tidak bergerak menghormati dia, maka sangat panaslah hati Haman kepada Mordekhai. (Ester 5:9)

Gila Hormat

Mengapa banyak orang ingin mempunyai kekuasaan dan jabatan yang tinggi? Karena mereka berharap bahwa ada penghormatan yang akan mengikuti kekuasaan dan jabatan yang tinggi itu. Dengan penghormatan itu maka mereka merasa berarti dan berhak mendapatkan pelayanan terbaik, senyum termanis, tempat terbaik, bahkan berbagai perlakuan istimewa lainnya.

Haman begitu gembira setelah bersama raja menghadiri undangan perjamuan Ratu Ester, bahkan ia juga diundang lagi pada keesokan harinya. Sebagai yang tertinggi di antara para pembesar dan pegawai raja, apakah yang kurang bagi Haman? Bukankah posisi yang diberikan raja sudah sangat tinggi dan menunjukkan bahwa ia dihormati raja? Tetapi hanya karena melihat Mordekhai, seorang Yahudi, yang tidak bangkit dan memberi penghormatan, hatinya menjadi sangat panas. Bagi Haman segala kekayaan, kebesaran, dan pangkatnya serasa tidak berarti dan harga dirinya hancur karena tindakan Mordekhai. Penghormatan menjadi segala-galanya bagi Haman dan ia ingin, di mana pun, semua orang menghormatinya tanpa kecuali.

Mungkin kita menjumpai orang-orang yang begitu haus penghormatan karena kekuasaan dan jabatan yang dimilikinya. Tetapi sebagai anak Tuhan, hendaklah kekuasaan dan jabatan tidak membuat kita menjadi gila hormat. Kekuasaan dan jabatan adalah berkat Tuhan dan hendaklah digunakan sebaik-baiknya sesuai dengan maksud dan tujuan Tuhan, entahkah ada yang menghormati ataupun tidak. Marilah kita bersyukur atas setiap kepercayaan yang Tuhan beri dan menggunakan semua itu dengan penuh kasih untuk melayani sesama di mana pun kita berada. --ANT/www.renunganharian.net

APA ARTINYA PENGHORMATAN MANUSIA BILA KITA
TIDAK BERJALAN SETURUT DENGAN KEHENDAK TUHAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org