Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/07/12 |
|
Senin, 12 Juli 2021 Bacaan : MARKUS 6:14-29 Setahun : Mazmur 101-105 Nas : Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata, "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi." (Markus 6:16)
|
|
Kita telah mendengar firman bahwa salah satu tindakan kasih kita kepada seseorang adalah memberikan teguran yang nyata ketika terjadi penyimpangan. Sementara memilih bersikap diam terhadap kesalahan seseorang mungkin adalah langkah yang membuat kita aman dan jauh dari risiko buruk, itulah kasih yang tersembunyi. Berani menegur dan menyatakan kebenaran itu mengandung risiko, kita bisa kehilangan banyak hal. Apa yang menimpa Yohanes Pembaptis tidak jauh beda dengan apa yang telah dialami para nabi yang hidup sebelumnya. Mereka sama-sama menjadi penyampai pesan Tuhan, menyatakan kebenaran di tengah bangsa yang bengkok hati, dan kemudian mengalami akhir hidup yang sama: kehilangan nyawa! Pernyataan Herodes yang menyatakan bahwa Yesus adalah Yohanes Pembaptis yang "bangkit kembali" seakan memberikan petunjuk nyata tentang harga yang harus dibayar dari pelayanan Yesus dan para murid-Nya di kemudian hari. Bahwa Yesus akan mati terpaku bagai penjahat dan para murid-Nya pun akan menderita aniaya sebagai para pemberita kebenaran. Menjadi pengikut Kristus sejati berarti siap menjadi pemberita kebenaran di tengah situasi yang penuh penyimpangan. Namun kita pun disadarkan bahwa menjadi pemberita kebenaran ada harga yang harus dibayar, ada risikonya. Karena berdiri teguh dalam kebenaran, kita mungkin tidak sampai kehilangan nyawa, tetapi kehilangan kesempatan promosi dalam pekerjaan, kehilangan reputasi, kehilangan rasa keadilan, dsb. Dan di sinilah keputusan kita diuji: Apakah kita siap berdiri di atas kebenaran dengan segala risikonya ataukah kita akan ikut berlaku menyimpang asal hidup aman? --SYS/www.renunganharian.net SETIAP KEPUTUSAN KETIKA MENYAKSIKAN KETIDAKBENARAN AKAN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |