Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2025/07/08 |
|
![]() |
|
Selasa, 8 Juli 2025 Bacaan : YOHANES 5:1-9 Setahun : Mazmur 120-125 Nas : Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ, dan karena Ia tahu bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya, "Maukah engkau sembuh?" (Yohanes 5:6)
|
|
Pria itu telah lama menanti di tepi kolam Betesda, tetapi kesempatan untuk sembuh tidak pernah ia dapatkan. Mengapa? Karena, seperti yang ia katakan kepada Tuhan, ia tak punya siapa-siapa (ay. 7), tak ada yang peduli, tak ada yang menolong, tak punya siapa pun untuk berbagi beban hidup. Hari-hari penuh derita ia jalani sendirian. Tuhan tahu semua itu. Maka, kepada pria malang yang sendirian memikul derita itu, pria yang tak punya siapa pun untuk berbagi beban hidup itu, kepadanya Tuhan datang dan bertanya, "Maukah engkau sembuh?" (ay. 6). Tuhan tidak memaksa pria itu. Tuhan menawarkan pertolongan, dan menyilakan pria itu memutuskan apakah ia menerima uluran tangan Tuhan, atau menolak. Di bumi yang telah tua ini, banyak orang seperti pria malang di kolam Betesda itu: didera persoalan hidup, dan tak punya siapa-siapa. Seandainya di antara mereka ada seseorang yang kita tahu, sikap Tuhan Yesus di atas adalah teladan agar kita datang kepada sesama yang sendirian memikul beban itu. Boleh jadi, kita tak bisa mengatasi masalah orang itu. Bahkan, sedikit meringankan pun belum tentu kita bisa. Meski demikian, Tuhan mendorong kita untuk hadir di sisi sesama yang menanggung beban. Untuk apa? Kita hadir untuk menguatkan hati dan semangatnya dalam memikul beban hidup. Meski tak terucapkan, kehadiran kita baginya seolah mengatakan, "Kamu tidak sendirian. Aku di sini menemanimu." Berbahagialah orang yang bersedia hadir bagi sesama yang sendirian memikul beban karena hati Tuhan ada di dalam hatinya. --EE/www.renunganharian.net KEHADIRAN KITA BAGAIKAN SEBUAH PERNYATAAN,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |