Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/07/04 |
|
Senin, 4 Juli 2022 Bacaan : IBRANI 11:32-40 Setahun : Mazmur 52-59 Nas : Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik. (Ibrani 11:35b)
|
|
Blandina (162-177) adalah seorang budak perempuan beragama Kristen di Lugdunum (sekarang Lyon, Prancis), yang ditangkap dan disiksa atas perintah Marcus Aurelius yang berkuasa pada tahun 161-180. Ia dipaksa untuk menyangkal imannya tetapi ia justru berkata, "Saya orang Kristen. Kami tidak melakukan sesuatu yang membuat kami perlu merasa malu." Atas sikapnya itu, ia digantung pada sebuah tiang, tetapi ia semakin bersemangat dengan doa-doa yang antusias memberikan dorongan kepada mereka yang dianiaya sepertinya. Karena tetap bertahan akhirnya ia dibawa ke arena untuk dijadikan mangsa binatang buas. Di hadapan binatang buas itu, ia malah bergembira dan bersukacita, seolah-olah diundang ke jamuan pernikahan. Dua kali ia dilemparkan ke hadapan binatang buas, diseret dengan kuda dan didudukkan di kursi logam yang membara, tetapi ia tetap bertahan hingga belati membunuhnya setelah penyiksa tak berhasil membuatnya menyangkal. Jauh sebelum Blandina, para saksi-saksi iman telah mengalami penganiayaan yang sama. Mereka diejek, dianiaya, dibelenggu dan dipenjarakan. Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang, mengembara sebagai orang asing, dll.. Atas semua usaha dan jerih payah itu, mereka tak memperoleh apa pun yang dijanjikan Allah, selain sebuah keyakinan bahwa yang terbaik disediakan di rumah Bapa. Tidaklah mengherankan jika Tuhan suatu saat mengizinkan kita juga mengalami hal serupa. Hanya iman kita kepada-Nya bisa membuat kita bertahan. Keyakinan akan tempat yang lebih baik dalam rumah Bapa akan membuat kita antusias menghadapi kesulitan apa pun. --PRB/www.renunganharian.net HANYA ORANG YANG MENGERTI SIAPA BAPANYA DAN DI MANA RUMAH BAPA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |