Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/07/01 |
|
![]() |
|
Kamis, 1 Juli 2021 Bacaan : KISAH PARA RASUL 2:41-47 Setahun : Mazmur 36-39 Nas : Semua orang yang percaya tetap bersatu, dan semua milik mereka adalah milik bersama. (Kis. Pr. Rasul 2:44)
|
|
Jika gereja disebut sebagai persekutuan yang hidup dalam kebersamaan, apakah bedanya gereja dengan komunitas yang lain? Bukankah kelompok arisan juga terbentuk karena kebersamaan banyak orang? Begitu pula dengan komunitas pesepeda, komunitas buruh, komunitas pecinta binatang dan komunitas-komunitas lainnya. Persekutuan gereja menjadi berbeda dengan komunitas lain karena dijiwai napas Kristus dan memiliki tujuan untuk kemuliaan Allah. Hal ini digambarkan oleh gereja mula-mula yang bukan sekadar hidup bersama, melainkan juga bersatu sebagai persekutuan jemaat Tuhan. Mereka berkumpul untuk beribadah bersama, melaksanakan ketetapan perjamuan Tuhan juga untuk saling menyatakan kasih. Kebersamaan gereja bukan sekadar berada di satu tempat bersama-sama, bukan pula bertujuan untuk mencari keuntungan diri. Sekalipun terpisah jarak, gereja saling menjaga keutuhan dan kesatuan. Memiliki perasaan sehati sejiwa. Ada kasih suci yang melimpah di antara anggotanya. Akrab satu dengan yang lain, saling peduli, saling berbela rasa, mendukung kepentingan satu sama lain dan bermurah hati kepada yang kekurangan. Di dalam gereja mungkin terdapat banyak perbedaan. Berbeda pandangan politik, suku, ras, golongan, pendapat dan sebagainya. Namun perbedaan-perbedaan itu bukan hambatan untuk tetap bersatu. Bukankah untuk bersatu tidak harus menjadi sama? Biarlah di atas perbedaan yang ada kita disatukan oleh kasih dan kebenaran firman Tuhan, untuk bersama-sama mempersembahkan hidup: bersaksi bagi kemuliaan-Nya. --EBL/www.renunganharian.net BUKAN HANYA SEKADAR BERSAMA, ORANG PERCAYA BERSEKUTU UNTUK
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |