Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/06/28 |
|
Jumat, 28 Juni 2013 Bacaan : Efesus 5:1-21 Setahun : Mazmur 18-22 Nas : ... dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. (Efesus 5:16)
|
|
Waktu adalah uang! Slogan ini menggarisbawahi pentingnya efisiensi waktu. Tetapi, pernyataan itu tidak sepenuhnya benar. Jika Anda kehilangan uang, masih ada kemungkinan Anda dapat menghasilkan uang lagi, bahkan yang jauh lebih banyak. Namun, jika Anda kehilangan waktu, seberapa pun singkatnya, Anda tidak akan dapat memperolehnya lagi. Dengan kata lain, waktu jauh lebih berharga daripada uang. Paulus mengingatkan agar jemaat Efesus hidup secara berbeda dari orang yang belum percaya di sekitar mereka. Ia mengibaratkan perbedaan itu seperti antara terang dan gelap, suatu kontras yang tajam. Salah satu nasihat Paulus adalah agar mereka mempergunakan waktu sebaik mungkin, tidak hidup untuk memuaskan nafsu duniawi dalam segala bentuknya. Makna kata 'pergunakanlah' yang dipilih dalam terjemahan bahasa Indonesia tidak sekaya kata bahasa Yunani yang dipakai Paulus. Dalam bahasa aslinya, kata ini berarti 'tebuslah, pakailah secara maksimal'. Kata ini mengindikasikan bahwa sebelum mereka mengenal Kristus, telah banyak waktu yang terbuang sia-sia. Sekarang saatnya menebus kesia-siaan itu dengan mempergunakan waktu yang ada secara efektif dan efisien. Jangan lagi mengisinya dengan hal-hal yang tidak bermanfaat bagi Kerajaan Allah, tetapi isilah dengan sikap, perkataan, dan tindakan yang benar, baik kepada sesama maupun kepada Allah. Apakah kita telah mempergunakan waktu secara efektif dan efisien? Apakah kehidupan kita berdampak positif bagi Kerajaan Allah? -- Hembang Tambun YANG PENTING BUKAN BERAPA LAMA KITA HIDUP,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |