Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/23 |
|
Senin, 23 Juni 2014 Bacaan : 2 Korintus 5:11-21 Setahun : Ayub 34-37 Nas : Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17)
|
|
Saya hapal nas hari ini. Menurut ayat ini, orang yang percaya pada berita Injil-bahwa "Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggar an mereka" (ay. 19)-berubah menjadi "ciptaan baru". Pertanyaannya, kebaruan seperti apa? Seperti gadget yang terus diperbarui sehingga semakin canggih? Ternyata, lebih dari itu. C.S. Lewis memaparkannya dengan menarik. "Sekadar perbaikan hidup itu bukan penebusan, meskipun penebusan selalu memperbaiki kehidupan orang termasuk di sini dan saat ini serta nanti, pada akhirnya, memperbaikinya sampai taraf yang belum dapat kita bayangkan. Allah menjadi manusia untuk mengubah makhluk ciptaan-Nya menjadi anak: bukan sekadar untuk menghasilkan manusia lama yang lebih baik, melainkan untuk menghasilkan manusia yang baru sama sekali. Penebusan itu bukan seperti mengajari kuda untuk melompat semakin baik, melainkan seperti mengubah kuda menjadi makhluk bersayap. Tentu saja, begitu ia mendapatkan sayap, ia akan dapat terbang melampaui pagar yang dulu tidak mungkin ia lompati dan, dengan demikian, mengalahkan kuda biasa yang paling hebat sekalipun. Namun, akan ada suatu kurun waktu ketika sayap itu baru saja mulai bertumbuh, ketika ia belum dapat terbang. Pada saat itu benjolan di punggung-yang nantinya akan berubah menjadi sayap-mungkin malah membuatnya tampak aneh." Menyadari makna kebaruan ini, saya tertunduk dan bersyukur. Kita adalah ciptaan baru yang terus bertumbuh dalam anugerah-Nya! -- Arie Saptaji /Renungan Harian ALLAH BUKAN SEKADAR MEMPERBAIKI KEHIDUPAN KITA;
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |