Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/22 |
|
Minggu, 22 Juni 2014 Bacaan : Yohanes 8:1-11 Setahun : Ayub 30-33 Nas : Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi. (Yohanes 8:11b)
|
|
Ada pengalaman yang sangat berkesan ketika saya kuliah. Seorang kakak angkatan mengajak saya bergabung dalam pelayanan dengan menjadi pengurus organisasi. Saya ragu karena merasa tidak mampu. Ia menjelaskan, inilah kesempatan untuk belajar tanpa harus takut salah. Ada kakak-kakak pembimbing dan kalau pun kita berbuat salah, orang akan mengampuni. Suatu kesempatan yang langka dan berharga. Kalimatnya itu meyakinkan saya untuk bergabung. Pengalaman itu memberikan gambaran sekilas tentang intisari Injil Yesus Kristus. Kita memang bersalah dan berdosa, tetapi Allah mengampuni kita melalui karya Yesus. Bukan hanya nanti dalam kekekalan, tapi sejak saat ini. Dalam hidup sekarang ini. Berita ini begitu kuat dan indah digambarkan dalam kisah pengampunan pada perempuan yang berzinah. Perempuan ini tertangkap berzinah. Suatu tindakan yang jelas salah. Orang pun membawanya ke hadapan Yesus agar ia dihukum. Perempuan itu tampak sadar akan kesalahannya sehingga ia tidak protes. Tetapi, sungguh mengagetkan, Yesus justru mengampuninya dan mengajak orang memeriksa diri. Bisa dibayangkan betapa lega perasaan sang perempuan. Pasti ia termotivasi hidup secara berbeda sesudahnya. Kita masing-masing pasti juga pernah (sering?) berbuat salah. Dalam Yesus, kita diajak untuk saling mengampuni. Untuk tidak mengejar pembalasan dan penghukuman. Juga untuk mengampuni diri sendiri dan hidup dalam pertobatan. Itulah penghayatan akan Injil Yesus Kristus. -- Alison Subiantoro /Renungan Harian TUHAN SUDAH MENGAMPUNI KITA, DAN KITA DIPANGGIL UNTUK
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |