Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/06/13 |
|
Selasa, 13 Juni 2023 Bacaan : KISAH PARA RASUL 7:30-39 Setahun : Ester 4-7 Nas : "Musa yang telah mereka tolak dengan mengatakan, 'Siapa yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim?'-dialah juga yang telah diutus oleh Allah sebagai pemimpin dan pembebas oleh malaikat yang telah menampakkan diri kepadanya di semak duri itu." (Kis. 7:35)
|
|
Pelayanan butuh pengorbanan. Waktu, tenaga, pikiran dan materi. Ketika jiwa melayani tengah berkobar dan pelayanan berjalan sesuai harapan, semua itu bukan masalah. Bahkan melayani terasa sangat menyenangkan. Tetapi bagaimana jika niat kita dalam melayani, memberikan perhatian dan kepedulian ternyata ditolak? Di sinilah perlu kita sadari bahwa dalam melayani kadang kita juga harus rela mengorbankan perasaan. Musa berkesempatan menikmati hidup mewah dan nyaman di istana Firaun. Namun Musa meninggalkan semuanya demi kepedulian kepada bangsanya. Ia berani membunuh orang Mesir yang menganiaya seorang Ibrani. Begitu pun saat melihat dua orang Ibrani berkelahi. Musa berusaha memperdamaikan. Sayang, niat baik Musa justru ditolak oleh saudara sebangsanya. Musa bahkan harus melarikan diri sampai ke Midian demi menyelamatkan diri dari Firaun yang ingin membunuhnya. Namun demikian, di kemudian hari Musa kembali dipakai Alah untuk membawa Israel keluar dari Mesir. Mengapa Tuhan memilih cara rumit dalam mengutus Musa? Mengapa Tuhan tidak memilih yang praktis dengan mengutus Musa saat ia masih di Mesir? Bukankah ketika itu Musa telah menunjukkan sifat dan tindakan patriotiknya? Mengapa pula Tuhan membiarkan Musa ditolak oleh orang sebangsanya? Apakah Tuhan sedang mempermainkan Musa? Tentu saja tidak! Tuhan memiliki tujuan melalui setiap rencana-Nya. Tuhan hendak membentuk dan membekali Musa, sebelum mengutusnya. Ia diproses supaya belajar setia, dalam menanti dan menaati. Demikian pula kita. --EBL/www.renunganharian.net KESULITAN DAN PENOLAKAN TAK MENGHENTIKAN PELAYANAN,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |