Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/06/04 |
|
Selasa, 4 Juni 2024 Bacaan : FILIPI 1:1-11 Setahun : Ayub 11-13 Nas : Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. (Filipi 1:3)
|
|
Hanya dengan mengingat nama seseorang kita dapat memberikan beragam respons. Ada nama yang mungkin meninggalkan sakit hati, kebencian, kepahitan, atau rasa kecewa bagi kita. Namun, ada juga nama yang menghangatkan hati atau membawa sukacita bagi kita. Kesan-kesan itu tentunya tidak muncul tanpa alasan, melainkan berasal dari jejak-jejak yang mereka tinggalkan sebelumnya. Ketika Rasul Paulus mengingat jemaat di kota Filipi, hatinya dipenuhi syukur. Tiap kali ia berdoa bagi mereka, ia bersukacita (ay. 4). Ia juga sangat merindukan mereka (ay. 8). Alasannya ialah karena mereka memiliki persekutuan yang erat dalam Kristus sejak mereka mendengar Injil dan terus bertumbuh di dalamnya (ay. 5). Mereka juga tak henti-hentinya menunjukkan kasih dengan mendukung pelayanan Paulus, termasuk ketika ia dipenjarakan karena Kristus (ay. 7). Dukungan itu juga ditunjukkan dengan mengirimkan uang untuk mendukung pelayanan Paulus (Flp. 4:15-18), bahkan mereka secara khusus mengutus Epafroditus untuk melayani keperluan Paulus (Flp. 2:25-30). Tak heran jika sang rasul berkata, "Kamu ada di dalam hatiku" (ay. 7). Kira-kira, kesan apakah yang kita tinggalkan dalam kehidupan orang-orang? Apakah nama kita membangkitkan syukur dan sukacita di hati mereka? Ataukah sebaliknya? Selagi Tuhan memberi kita anugerah kehidupan, kita masih dapat melakukan berbagai perbuatan kasih, yang kelak akan meninggalkan jejak-jejak yang mendatangkan sukacita dalam hidup banyak orang. Seperti itulah seharusnya kehidupan yang dijalani oleh setiap orang yang percaya kepada Kristus. --HT/www.renunganharian.net JEJAK PERBUATAN KASIH MENDATANGKAN SUKACITA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |