Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2020/05/28 |
|
Kamis, 28 Mei 2020 Bacaan : Roma 16:1-24 Setahun : 2 Tawarikh 25-27 Nas : Salam kepada Filologus, dan Yulia, Nereus dan saudaranya perempuan, dan Olimpas, dan juga kepada segala orang kudus yang bersama-sama dengan mereka. (Roma 16:15)
|
|
Nama adalah salah satu identitas utama kita. Saat berkenalan, kita saling menyebutkan nama. Umumnya, kita senang jika orang-orang mengenali kita dan tahu nama kita. Sebaliknya, kita merasa malu jika salah mengenali orang, atau tidak tahu nama mereka padahal sudah sering bertemu. Tidak mudah mengingat nama banyak orang. Saya penasaran dengan bagaimana Paulus dapat mengingat nama orang-orang yang dilayaninya. Padahal, terkadang ia hanya tinggal dalam hitungan hari atau minggu saja di satu kota. Bahkan, saat ia menulis surat ini, ia belum pernah ke Roma, tetapi ia mengenal banyak jemaat di sana. Mereka ini adalah orang-orang yang ia layani dan menjadi rekan sekerjanya di berbagai kota, kemudian mereka pindah serta menetap di Roma. Dalam Roma 16 ini saja, ia menyebutkan 35 nama pribadi, beberapa dengan keterangan rinci. Paulus benar-benar mengenal mereka, bukan hanya basa-basi. Ia menyampaikan salam kepada mereka. Dalam kata aslinya, "salam" bermakna "sampaikan rasa hormat atau tabik", juga "beritahu mereka bahwa saya mengingat dan menghormati mereka". Paulus mengingat nama orang-orang yang dilayaninya, juga rekan-rekan sekerjanya. Padahal bertahun-tahun telah berlalu dan kini mereka ada di kota yang berbeda. Ini adalah salah satu bukti kasih. Sederhana tapi bernilai. Kiranya kita juga belajar mengasihi orang-orang di sekitar kita: rekan kerja, sesama jemaat, teman persekutuan. Ini bisa dimulai dengan mengingat nama mereka. --HT/www.renunganharian.net MENGHARGAI DAN MENGASIHI SESEORANG DAPAT DIMULAI DENGAN HAL
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |