Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2025/05/27 |
|
![]() |
|
Selasa, 27 Mei 2025 Bacaan : MATIUS 5:21-26 Setahun : Nehemia 8-9 Nas : "Tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu." (Matius 5:24)
|
|
Kita cenderung berpikir bahwa kita harus memprioritaskan Allah di atas hal-hal lain. Namun, peringatan Yesus kali ini menyiratkan hal yang berbeda. Berdamai dan memulihkan hubungan dengan saudara malah harus didahulukan daripada memberikan persembahan kepada Allah. Menarik, bukan? Yesus mengacu pada praktik perjanjian lama. Dalam perjanjian baru, dinamikanya sudah lain. Yesus Kristus telah menjadi kurban persembahan yang sempurna-satu kali untuk selama-lamanya-bagi penebusan dosa manusia sehingga kita tidak perlu lagi mempersembahkan kurban kepada Allah. Dan, memang tidak mungkin juga kita membalas kebaikan-Nya! Sebaliknya, melalui Roh Kudus-Nya, Allah mengajar, melatih, dan menolong kita untuk hidup dalam kasih dan pengampunan sebagaimana Dia telah mengasihi dan mengampuni kita. Ibadah dan pelayanan kepada Allah tidak lagi diungkapkan melalui kurban persembahan, melainkan melalui hubungan yang penuh kasih dengan sesama. Kemarahan, kebencian, dan sikap tidak mau mengampuni, dengan demikian, adalah kegagalan dalam beribadah dan melayani Allah. Itulah sebabnya Allah memerintahkan kita untuk mendahulukan pemulihan hubungan dengan sesama. Bagaimana kita berdamai dengan sesama? Jika kita sebagai pelaku pelanggaran, kita meminta pertolongan Roh Kudus untuk memberi hikmat dan memampukan kita mengganti kerugian, memulihkan hubungan, dan memperbaiki kerusakan yang terjadi. Jika kita sebagai korban pelanggaran, kita meminta pertolongan Roh Kudus untuk memberi hikmat dan memampukan kita mengampuni si pelaku. --ARS/www.renunganharian.net KASIH KEPADA ALLAH DIUNGKAPKAN DENGAN MENGASIHI SESAMA;
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |