Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/05/24 |
|
Selasa, 24 Mei 2022 Bacaan : YEREMIA 29:1-14 Setahun : 2 Tawarikh 10-13 Nas : "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu ... yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11)
|
|
Masa lalu merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi di waktu-waktu lampau. Walaupun sudah lama berlalu, jejak rekamnya dapat sangat kuat membayang dalam benak tiap-tiap orang. Inilah yang terkadang membuat mereka sulit untuk melangkah ke depan. Alih-alih memikirkan hidup mereka selanjutnya, mereka lebih suka berandai-andai untuk kembali ke masa lalu dan memperbaiki semuanya. Seseorang yang terpenjara dalam kubu masa lalu melupakan kenyataan bahwa hari ini juga akan menjadi masa lalu untuk esok hari. Bahkan sekarang ini adalah masa lalu untuk satu menit kemudian. Demi menghindarkan bangsa Israel dari bayang-bayang masa lalu, di kota pembuangan Tuhan memerintahkan mereka untuk menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas hari ini. Mereka diminta mendirikan rumah, membuat kebun, membangun rumah tangga, juga berdoa bagi kesejahteraan kota tempat tinggal mereka (ay. 4-7). Tanpa perlu mengingat segala kemuliaan di masa lalu, satu hal yang dijanjikan Tuhan adalah bahwa mereka akan memiliki masa depan yang penuh harapan (ay. 11). Firman Tuhan memuat janji bahwa masa depan sungguh ada dan harapan kita tidak akan hilang (Ams. 23:18). Apabila kita rindu melihat janji Tuhan ini digenapi dalam kehidupan kita, caranya adalah dengan menjalani kehidupan hari ini dengan sebaik-baiknya. Tidak peduli bagaimana suramnya hari-hari kemarin, hari ini adalah masa lalu bagi esok hari. Dengan menjalani setiap hari di depan dengan baik, tanpa sadar kita sudah mendekati penggenapan janji Tuhan, yakni masa depan yang penuh harapan. --LIN/www.renunganharian.net KITA TIDAK BISA MENGUBAH MASA LALU YANG KITA LIHAT HARI INI,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |