Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2025/05/06

Selasa, 6 Mei 2025

Bacaan   : IBRANI 10:19-39
Setahun : 1 Tawarikh 15-17
Nas       : Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam perbuatan baik. (Ibrani 10:24)

Hikikomori

Kecanggihan teknologi memudahkan kita mengerjakan banyak hal tanpa harus bertemu dengan orang lain. Kondisi ini cenderung membuat kita merasa tidak memerlukan kehadiran orang lain. Akibatnya, semakin banyak orang menarik diri dari pergaulan serta enggan bersosialisasi. Mereka lebih nyaman mengurung diri di rumah dalam waktu yang lama. Mereka tidak suka berelasi dengan orang lain. Perilaku ini disebut hikikomori dalam bahasa Jepang. Sedihnya, perilaku ini ternyata bisa menyebabkan stres, depresi, bahkan memunculkan keinginan untuk bunuh diri.

Orang-orang Kristen abad pertama juga punya alasan untuk menutup diri serta menjauhi orang lain, yakni penderitaan hebat yang mereka alami. Iman kepada Kristus membuat mereka ditentang serta dimusuhi banyak orang, dijadikan tontonan, mengalami penghinaan, harta mereka dirampas, serta menyaksikan rekan seiman menderita (ay. 32-34). Begitu pun, mereka tidak undur. Mereka tetap bertekun mengikut Kristus. Dalam situasi seperti inilah penulis surat Ibrani mendorong orang-orang Kristen untuk saling memperhatikan dan saling mendukung. Bukan justru mengurung diri atau menjauhi persekutuan (ay. 25).

Ketika kita bergaul dan bersekutu dengan orang-orang lain, potensi gesekan atau konflik memang akan semakin terbuka. Namun, jika kita menyikapinya dengan berlandaskan kasih dan pengajaran Kristus maka komunitas orang beriman mestinya menjadi wadah untuk saling membangun, saling mengampuni, serta saling memperhatikan. Seharusnya tidak ada yang mengalami penolakan, terkucil, atau tersisihkan. Melainkan, setiap anggota hendaknya terus belajar untuk saling memperhatikan layaknya seorang saudara yang terkasih. --HT/www.renunganharian.net

SALING MEMPERHATIKAN DI DALAM KASIH DAN KEBENARAN
SEHARUSNYA MENJADI CIRI PERSEKUTUAN PARA PENGIKUT KRISTUS.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org