Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/04/08 |
|
Sabtu, 8 April 2023 Bacaan : LUKAS 23:33-43 Setahun : 1 Samuel 22-24 Nas : Lalu ia berkata, "Yesus, ingatlah aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." (Lukas 23:42)
|
|
Melihat sebatang pohon buah yang tinggi nan kokoh serta berdaun lebat, kita dapat dengan yakin mengatakan, "Pada musimnya nanti aku akan menikmati buahnya." Namun, bagaimana seandainya yang ada di depan kita hanya sebatang pohon gundul dengan ranting-ranting yang mengering? Masihkah kita berharap akan menikmati buah dari pohon itu? Salah seorang dari penjahat yang disalibkan bersama Yesus mengatakan, "Yesus, ingatlah aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Tidakkah kita berpikir bahwa perkataannya itu menarik? Faktanya, Yesus yang tampak di depan mata saat itu hanya seorang pribadi yang sudah tidak berdaya lagi! Tergantung di kayu salib, Dia bagaikan sebatang pohon gundul dengan ranting-ranting yang mengering, yang hanya menunggu waktu untuk menghilang lenyap dari dunia ini. Jelas bahwa penjahat itu melihat sesuatu di dalam diri Yesus yang luput dari pandangan orang banyak. Dan apa yang dilihatnya itu membuat ia berkeyakinan bahwa Seorang yang sekarat di sisinya akan datang kembali sebagai Raja. Saat ini, ketika kita memandang kepada Yesus, diri-Nya sudah jauh berbeda dari Seorang yang penjahat itu dahulu saksikan. Yesus sudah bangkit dan menang melawan maut. Dia yang sebelumnya tidak berdaya, sekarang penuh kuasa, bahkan duduk memerintah sebagai Raja di atas segala raja. Perbuatan-Nya yang ajaib juga kerap kali kita rasakan dalam kehidupan kita. Dari segala apa yang sudah kita saksikan, betapa degil hati kita dan dungunya pikiran kita jika sampai sekarang kita masih suka meragukan Yesus. --LIN/www.renunganharian.net IMAN: MELIHAT SEGALA SESUATU
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |