Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/03 |
|
Kamis, 3 April 2014 Bacaan : Markus 6:30-44 Setahun : 1 Samuel 8-11 Nas : Ketika mendarat, Yesus melihat orang banyak berkerumun, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka. (Markus 6:34)
|
|
Apa reaksi seseorang ketika melihat orang lain ditimpa masalah atau malapetaka? Ada orang yang tergerak oleh belas kasihan, turut merasakan penderitaan itu, dan melakukan sesuatu untuk meringankan beban orang yang ditimpa masalah. Tetapi, ada juga orang yang bersikap biasa-biasa saja, masa bodoh, tak mau tahu. Tidak semua orang berbelas kasih ketika menyaksikan orang lain tertimpa musibah. Belas kasihanlah yang menggerakkan seseorang untuk keluar dari dirinya, dari kepentingan pribadinya, lalu mengarahkan hati dan pikirannya kepada orang lain. Belas kasihan menggerakkannya untuk bermurah hati. Yesus, Sang Gembala Agung, tergerak hati-Nya oleh belas kasihan saat melihat orang banyak karena mereka seperti kawanan domba tanpa gembala. Orang-orang dari berbagai kalangan tampak memerlukan bimbingan dan perlindungan. Bertemu dengan orang yang memerlukan bantuan, Yesus tidak berdiam diri. Dan ini yang Dia lakukan: pertama, Dia mengajari mereka banyak hal, lalu memberikan peneguhan dan arahan. Tidak berhenti di situ, Yesus mengajak para murid-Nya untuk memberi mereka makan. Yesus, tidak membiarkan orang-orang menderita kelaparan dan hidup tanpa pengharapan. Di sekitar kita ada banyak orang menderita. Orang yang sedang bergumul dengan penyakit, orang yang perlu dukungan, empati, dan kehadiran orang lain yang akan memberinya semangat hidup. Melihat kondisi ini, apakah kita tergerak belas kasihan dan melakukan sesuatu untuk memenuhi harapan mereka? -- Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian BELAS KASIHAN AKAN MENDORONG KITA UNTUK PEDULI
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |