Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2020/04/02 |
|
Kamis, 2 April 2020 Bacaan : Hosea 3:1-5 Setahun : 1 Samuel 4-7 Nas : Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel.... (Hosea 3:1)
|
|
Saya pernah menyaksikan iklan produk kasur di TV. Suasana malam. Dua pria siap merampok rumah yang sedang tak berpenghuni saat itu. Namun, ketika masuk dalam kamar tidur, mereka tidak tahan untuk tidak merebahkan badan berbaring di ranjangnya. Fajar pagi pun tiba, mereka terbangun kaget. Dua orang polisi sudah ada di kamar itu- juga tertidur di samping mereka. Dalam imajinasi kita, tertancaplah pesan kuat dari iklan kasur itu. Pesan berbentuk narasi tindakan, bukan kata-kata. Ada saatnya kata-kata sudah tak mempan lagi. Ucapan tak bertuah lagi. Ludah telah berbuih di bibir, tetap tak mengubah apa-apa. Tuhan memakai Nabi Hosea untuk berbicara atas nama Diri-Nya. Namun, bangsa Israel rupanya sudah tak peduli pada ucapan nabi. Itu sebabnya diperlukan "bahasa" kenabian yang lain-bukan lagi perkataan melainkan tindakan kenabian. Tindakan simbolis yang bagi kita aneh, namun pada zaman Hosea sungguh tajam pesannya. Sang nabi harus mengasihi dan menikahi seorang pelacur-sebagai gambaran bagaimana hati TUHAN terhadap Israel. Tuhan itu Sang komunikator agung. Walau kita sering mengabaikan firman-Nya, Dia tak pernah kehilangan cara untuk berbicara kepada kita. Dirus hujan. Tingkah hewan. Aroma kembang. Insiden kebetulan. Lukisan di dinding. Mimpi. Dorongan hati. Celoteh seorang anak. Tembang kenangan. Kejadian aneh. Gagasan kreatif. Apa saja dapat Dia pakai sebagai pembawa kabar dari-Nya. Demi mencapai kita, bahasa kasih Tuhan mampu bergema melalui sejuta wahana. --PAD/www.renunganharian.net BERSIAPLAH, ALLAH SELALU MENEMUKAN CARA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |