Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/03/30 |
|
Minggu, 30 Maret 2014 Bacaan : Amsal 30:24-28 Setahun : Hakim-Hakim 20-21 Nas : Pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu. (Amsal 30:26)
|
|
Pada 1763, Pendeta Augustus M. Toplady, pengkhotbah Inggris, terjebak badai dalam perjalanan. Ia beruntung menemukan celah di gunung batu untuk berlindung sampai badai berakhir. Selama berteduh, ia merenungkan bahwa Allah juga seperti gunung batu itu dan celah tempat ia berteduh itu serupa dengan luka di lambung Kristus yang darah-Nya mengalir untuk membersihkan dosanya. Ia pun menuliskan inspirasi itu pada sebuah kartu dan kemudian menggubahnya menjadi lagu yang sangat terkenal, Rock of Ages, Cleft for Me (Batu Karang yang Teguh). Dalam kitab Mazmur, kita sering menemukan penggambaran Allah sebagai gunung atau bukit batu untuk menunjukkan kekuatan-Nya. Celah atau rongga pada gunung batu dapat dijadikan tempat persembunyian dan perlindungan. Menariknya, bukan hanya manusia yang menyadari itu. Beragam jenis hewan juga memanfaatkan gunung atau bukit batu untuk keselamatan mereka. Contohnya pelanduk, sejenis kambing bertubuh kecil. Mereka dianggap hewan lemah dan menjadi target empuk berbagai hewan pemangsa. Namun, pelanduk menyadarinya sehingga mereka membuat rumah di bukit batu demi keselamatan. Jika kita peka, banyak peristiwa yang dapat memperjelas pemahaman kita akan Allah. Berbagai kejadian sehari-hari dapat menjadi petualangan mengasyikkan yang semakin membangun iman, asalkan kita dapat melihat kaitannya dengan Allah. Bahkan kita pun dapat belajar dari makhluk yang lain. Pelanduk mengingatkan kita agar menyadari kelemahan kita sehingga kita selalu bergantung kepada Allah, Gunung Batu keselamatan kita. -- Hembang Tambun /Renungan Harian MENYADARI KELEMAHAN SAJA TIDAKLAH CUKUP,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |