Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/03/30

Minggu, 30 Maret 2003

Bacaan   : Yeremia 2:4-13
Setahun : 1Raja-raja 1-4
Nas       : Yesus berdiri dan berseru, "Barang siapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum" (Yohanes 7:37)

SUMBER AIR HIDUP

Lee Atwater adalah seorang tokoh politik Amerika Serikat. Ia memimpin kampanye calon presiden George H.W. Bush tahun 1988 sehingga dapat berhasil dan mengepalai Komite Nasional Partai Republik (1988-1991). Namun, di tengah-tengah semua kegiatannya itu, ia terserang tumor otak yang tidak mungkin dioperasi. Ia meninggal pada usia 40 tahun.

Selama sakitnya, Atwater mulai menyadari bahwa kemakmuran, penghormatan, dan kekuasaan bukanlah nilai-nilai hidup yang tertinggi. Mengakui kekosongan di dalam dirinya, ia lalu mendorong orang lain untuk berkarya mengisi "kekosongan rohaniah dalam masyarakat Amerika". Dalam komentarnya yang penuh makna, ia mengakui, "Penyakit ini membantu saya menyadari bahwa sesuatu yang hilang dalam masyarakat adalah juga sesuatu yang hilang dalam diri saya, yakni sepotong hati yang penuh rasa persaudaraan."

Pada zamannya, Yeremia merasakan kekosongan yang sama dalam banyak jemaat Israel. Ia memperingatkan mereka tentang bahaya kekosongan pribadi dan kekosongan bangsa. Mereka menggali kolam, katanya, "yang bocor yang tidak dapat menahan air" (Yeremia 2:13).

Bagaimana dengan hidup Anda sendiri? Apakah secara rohaniah mengering? Mintalah kepada Yesus, Sang sumber air hidup (Yohanes 7:37), untuk mengisi diri Anda dengan kehadiran-Nya. Maka sukacita dan damai akan meluap bahkan melimpah-limpah -- Vernon Grounds

SATU-SATUNYA PEMUAS DAHAGA ADALAH YESUS
SANG SUMBER AIR HIDUP

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org