Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/03/29

Sabtu, 29 Maret 2003

Bacaan   : 2Samuel 24:18-25
Setahun : 2Samuel 22-24
Nas       : Sebab aku tidak mau mempersembahkan kepada Tuhan, Allahku, korban bakaran dengan tidak membayar apa-apa (2Samuel 24:24)

SEPASANG MOCCASIN

Beberapa tahun yang lalu seorang dokter bekerja di daerah terpencil Minnesota. Suatu ketika salah satu keluarga penduduk asli Amerika memohonnya untuk datang dan membantu penyembuhan nenek mereka yang sudah tua, yang sedang sakit parah. Dokter itu datang, mendiagnosa keadaannya, dan kemudian memberi instruksi terperinci untuk perawatannya.

Nenek itu sembuh, dan beberapa minggu kemudian seluruh keluarga tersebut melakukan perjalanan ke tempat praktik dokter di kota. Mereka menghadiahi dokter itu sepasang moccasin [sepatu dari kulit yang halus bulunya] yang berusia 150 tahun buatan leluhur mereka. Ketika dokter itu mengajukan keberatan karena menganggap pemberian itu terlalu bagus dan berharga, kepala suku itu menjawab, "Anda telah menyelamatkan hidup ibu saya. Kami meminta dengan sungguh-sungguh agar Anda bersedia menerima sepasang mokasin ini. Kami tidak mengungkapkan penghormatan yang besar dengan pemberian yang murah."

Kita menemukan prinsip yang sama dalam 2 Samuel 24. Daud diminta untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan di tanah milik Arauna. Sebagai raja, ia sebenarnya dapat mengambil sepetak tanah dan ternak untuk dikorbankan, tetapi ia membeli semua itu. Arauna menawari Daud apa-apa yang dibutuhkannya, tetapi Daud berkata ia tidak akan "mempersembahkan kepada Tuhan ... dengan tidak membayar apa-apa" (ayat 24).

Artinya, sebuah pengorbanan ada harganya. Maka, jika Anda memberi kepada Tuhan, berilah dengan murah hati -- Dave Egner

PENGORBANAN ADALAH HARGA YANG TEPAT
UNTUK PERSEMBAHAN KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org