Akhan

Akhan terpaku melihat sebuah jubah yang indah, juga 200 syikal perak serta sebatang emas seberat 50 syikal (1 syikal = 11, 4 gram). Ia pun mengambilnya dan menyembunyikannya di kemahnya. Hal itu terjadi saat pasukan Israel menyerang Yerikho, kota pertama yang mereka taklukkan setelah pengembaraan 40 tahun di padang gurun usai keluar dari perbudakan Mesir. Padahal sebelumnya, sesuai ketetapan Tuhan, Yosua telah memerintahkan agar tak seorang pun dari mereka mengambil barang apa pun dari kota itu. Semuanya telah ditentukan untuk dimusnahkan. Sedangkan segala emas, perak dan logam berharga, harus dimasukkan ke dalam perbendaharaan Tuhan (Yos. 6:18-19).

Untuk sementara, Akhan merasa aman. Tidak ada yang tahu dosanya. Hingga kemudian, ketika pasukan Israel hendak menaklukkan kota Ai yang sangat kecil dibanding Yerikho, mereka kalah dan dipermalukan. Sebanyak 36 orang pasukan Israel tewas. Seluruh Israel menjadi tawar hati (ay. 5). Mereka sadar, jika bangsa-bangsa lain mendengar kekalahan itu, mereka akan membinasakan seluruh Israel. Lalu Tuhan menyingkapkan kebenaran. Kekalahan itu akibat dosa Akhan. Akhirnya, Akhan dan keluarganya dihukum Tuhan.

Sesungguhnya tidak ada dosa yang sepele dan remeh. Di dalam komunitas, dosa satu orang pasti berdampak kepada seluruh anggotanya. Karenanya, janganlah kita menganggap enteng terhadap dosa. Menaati Tuhan adalah yang terbaik. Dan ketika kita berbuat dosa, langkah terbaik ialah segera bertobat dan memohon ampunan-Nya. --HT/www.renunganharian.net

SETIAP DOSA ADALAH PELANGGARAN YANG SERIUS;
SEMUANYA MEMERLUKAN PEMBASUHAN DARAH KRISTUS.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA