Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2020/03/04 |
|
Rabu, 4 Maret 2020 Bacaan : Matius 26:36-46 Setahun : Ulangan 8-10 Nas : Kemudian Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, "Ya Bapa- Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari hadapan-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39)
|
|
Yesus berdoa di Getsemani untuk mengungkapkan perasaan-Nya. Kesedihan-Nya karena penolakan bangsa- Nya, serta kengerian bayangan kematian yang akan dialami-Nya. Yesus mengajak Petrus, Yohanes dan Yakobus berdoa di taman itu dengan harapan mereka dapat mendampingi dan memberi dukungan kepada-Nya. Sayang, di tengah perjuangan menggumuli beban berat Yesus menemukan para murid-Nya tertidur tanpa beban. Sekalipun Yesus telah meminta mereka untuk berjaga-jaga, mereka tetap tertidur. Wajar jika Yesus merasa berat, sehingga seandainya mungkin Ia ingin cawan itu lalu dari pada-Nya. Namun demikian Yesus tidak memaksa Allah menggagalkan rancangan-Nya atau menggantinya dengan plan B yang memungkinkan Yesus terhindar dari salib. Melalui doanya Yesus tidak berusaha menegosiasi Allah. Ia datang kepada-Nya karena Allah adalah sumber kekuatan sejati. Ia berharap supaya dimampukan, memiliki kesiapan hati melakukan tugas perutusan-Nya. Ia berserah, menundukkan diri dalam kehendak Bapa. Kesulitan yang terjadi atas kehendak Allah adalah proses yang memungkinkan kita mengalami pertumbuhan iman. Tetapi banyak orang yang menghindarinya. Mereka lebih senang menerima mukjizat kemudahan. Lantas, akankah kita menolak untuk taat dan memaksa Tuhan menuruti keinginan kita? Tuhan Yesus tidak mengajar kita untuk menyerah, melainkan berserah diri kepada Allah. Karena doa dan penyerahan diri kepada Allah memberi kekuatan dan kemampuan bagi kita untuk tetap taat di tengah situasi yang kelihatannya mustahil untuk taat. --EBL/www.renunganharian.net JANGAN PERNAH MEMINTA BEBAN YANG RINGAN,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |