Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/03/03

Sabtu, 3 Maret 2001

Bacaan   : 1Yohanes 1:5-2:10
Setahun : Yosua 13-15
Nas       : Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan (1Yohanes 1:9)

AMPUNI SAYA!

Para pembajak meneror penumpang pesawat Indian Airlines selama 8 hari. Pada tanggal 31 Desember 1999 para pembajak bersenjata itu menyatakan permintaan terakhir mereka sebelum melepaskan sandera. "Maaf, tetapi semuanya harus mengatakan bahwa Anda mengampuni saya," kata sang pembajak yang memakai nama samaran "Burger." Ketika para penumpang menatapnya, ia memerintahkan agar mereka berkata, "Saya mengampuni Anda." Setelah mendengar itu, para pembajak tersebut menghilang menyusuri gurun pasir.

Tidak banyak dari kita yang dengan sombong memaksa seseorang untuk mengampuni kita. Kita pun tidak dapat menuntut Allah harus mengampuni kita. Mengapa? Karena banyak orang telah mengalami bahwa pengampunan dan belas kasihan-Nya hanya dapat diperoleh bila kita memiliki hati yang rendah hati, penuh penyesalan, dan mau bertobat.

Yohanes menulis, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" (1 Yohanes 1:9). "Mengaku" berarti mengatakan atau menyetujui dengan hal yang sama." Dengan mengaku dosa kepada Allah, itu berarti kita setuju dengan Dia sehubungan dengan dosa kita, kebutuhan kita untuk disucikan, serta kebutuhan kita untuk mengampuni sesama yang bersalah kepada kita (Matius 6:15). Saat itu kita pun berseru: "Ampuni saya!"

Tak seorang pun dari kita dapat benar-benar bebas tanpa pengampunan. Kita membutuhkan pengampunan dari Allah, dan orang lain membutuhkan pengampunan kita -DCM

PENGAKUAN ADALAH KUNCI
YANG MEMBUKA PINTU PENGAMPUNAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org