Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/02/25 |
|
Jumat, 25 Februari 2022 Bacaan : HAKIM-HAKIM 8:4-21 Setahun : Bilangan 28-29 Nas : Tetapi jawab para pemuka di Sukot itu: "Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti kepada tentaramu?" (Hakim-hakim 8:6)
|
|
Seorang pegawai ketika diajak oleh rekannya menjenguk rekan mereka lainnya di rumah sakit, menolak dan berkata, "Tidak, bulan lalu ketika aku sakit, ia tidak datang menjengukku!" Banyak orang suka timbang-menimbang sebelum melakukan kebaikan. Ketulusan sepertinya dapat dikelompokkan sebagai barang langka di dunia. Orang Sukot dan orang Pnuel juga merupakan contoh tipe manusia yang suka timbang-menimbang sebelum melakukan kebaikan. Ketika Gideon meminta beberapa roti untuk rakyat yang mengikutinya dalam pengejaran terhadap Zebah dan Salmuna, raja-raja Midian, kedua penduduk tersebut malah mengatakan, "Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti kepada tentaramu?" (ay. 6, 8). Rupanya, mereka mau memberi roti hanya jika syarat dan ketentuan dipenuhi. Tindakan mereka sungguh kontras dengan kebenaran firman Tuhan yang mengatakan, "Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya" (Ams. 3:27). Perhatikan bahwa tidak ada syarat dan ketentuan ditetapkan bagi pihak penerima pertolongan! Syarat dan ketentuan tersebut justru ada pada pihak pemberi pertolongan yaitu: ... engkau mampu menolongnya. Bukannya memberi keuntungan, roti disertai syarat dan ketentuan justru mendatangkan kemalangan. Pada akhirnya, Gideon menghajar orang-orang Sukot, merobohkan menara Pnuel, dan membunuh orang-orang kota itu (ay. 16-17). Faktanya, Tuhan juga tidak berkenan apabila kebaikan kita dibumbui syarat dan ketentuan apa pun. Mulai sekarang, mari melakukan kebaikan dengan penuh ketulusan. --LIN/www.renunganharian.net JIKA SYARAT DAN KETENTUAN DITETAPKAN DALAM SETIAP KEBAIKAN,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |