Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/02/24

Selasa, 24 Februari 2004

Bacaan   : Kolose 1:9-18
Setahun : Bilangan 9-11; Markus 5:1-20
Nas       : Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa (Roma 5:8)

PERSAMAAN MISTERIUS

Profesor John Nash dari Universitas Princeton adalah seorang yang jenius dalam bidang matematika. Ia menghabiskan sepanjang hidupnya menekuni dunia angka yang abstrak, persamaan-persamaan -- dan khayalan. Padahal Nash menderita schizophrenia, yaitu penyakit mental yang dapat menyebabkan kelakuan aneh dan mengganggu hubungan dengan sesama. Dengan pertolongan medis dan kasih sayang istrinya, ia belajar untuk hidup dengan penyakitnya dan akhirnya memenangkan Hadiah Nobel.

Dalam film tentang kehidupannya, Nash berkata, "Saya selalu percaya pada angka, persamaan, dan logika yang mem-bawa pada jawaban .... Pencarian telah membawa saya melewati dunia fisik, metafisik, khayalan, dan kembali lagi. Dan saya telah membuat penemuan terpenting dalam hidup saya. Semua alasan yang logis hanya dapat terjawab dalam persamaan misterius tentang kasih."

Dalam Kolose 1, kita membaca "persamaan misterius tentang kasih" pada tingkat yang terdalam, yaitu kasih Allah bagi kita dalam Kristus. Yesus adalah gambaran Allah yang tak kelihatan, dan karena kasih, Dia telah menciptakan dan memelihara kita (ayat 16,17). Dia juga telah menyediakan kelepasan dari kuasa kegelapan (ayat 13) dan pengampunan bagi dosa-dosa kita (ayat 14). Tidaklah mengherankan jika Paulus berkata bahwa kasih seperti itu "melampaui segala pengetahuan" (Efesus 3:19). Kasih itu membawa kita melampaui akal menuju pengertian yang sesungguhnya tentang Allah (1Yohanes 4:16).

Kita harus hidup di dalamnya dan menunjukkan kasih itu, setiap saat -- Dennis De Haan

KASIH ALLAH TIDAK DAPAT DIJELASKAN
KASIH ALLAH HANYA DAPAT DIALAMI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org