Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/02/20 |
|
Senin, 20 Februari 2023 Bacaan : PENGKHOTBAH 2:1-11 Setahun : Bilangan 16-18 Nas : Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itu pun sia-sia." (Pengkhotbah 2:1)
|
|
Seorang anak kecil datang ke sebuah restoran. "Saya ingin membeli ini untuk ibu, " katanya sambil menyodorkan selembar resep dari dokter. Rupanya anak itu salah alamat. "Nak, " pelayan restoran itu tersenyum, "Apa yang kau mau beli tidak ada di sini, tetapi ada di apotek tepat di sebelah restoran ini." Kekeliruan anak kecil itu mungkin membuat kita tertawa geli. Namun, tahukah kita bahwa di kehidupan ini ada satu alamat yang banyak orang sering salah kunjungi? Alamat itu adalah tempat di mana kebahagiaan berada. Faktanya, kebahagiaan yang hanya ada pada Tuhan, sering kali dicari di tempat-tempat lain, seperti materi, nafsu duniawi dan ketenaran. Salomo adalah seorang yang pernah menjelajah semua alamat di dunia yang tampak menawarkan kebahagiaan. Di akhir upayanya mencari rasa bahagia, ia mengatakan bahwa semua upayanya sia-sia. Perkataan Salomo bukan sekadar isapan jempol belaka. Itulah sebabnya, Alkitab mencatatnya sebagai seorang yang begitu kaya dan termasyhur. Situasi kehidupan demikian membuat Salomo cenderung berpetualang mencari kebahagiaan. Sayangnya setelah mengunjungi tempat-tempat berlabel materi, nafsu duniawi dan ketenaran, Salomo tidak jua menemukan yang ia cari-cari selama ini. Seseorang yang mencari kebahagiaan di tempat-tempat yang salah hanya membuang waktu dan tenaganya untuk mengerjakan hal sia-sia. Sungguh amat disayangkan jika kita termasuk bagian dari orang-orang tersebut. Ingat, kebahagiaan dirasakan oleh hati kita. Itulah alasan mengapa kebahagiaan hanya dapat diberi oleh Tuhan, Sang Pembentuk Hati Manusia. Jadi apabila kita ingin mencari kebahagiaan, maka alamat yang tepat adalah Tuhan. --LIN/www.renunganharian.net ALAMAT KEBAHAGIAAN ADA PADA TUHAN,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |