Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/02/17 |
|
Rabu, 17 Februari 2021 Bacaan : MATIUS 26:36-46 Setahun : Bilangan 10-11 Nas : Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Lalu Ia berkata kepada Petrus, "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku" (Matius 26:40)
|
|
Semasa kecil, anak-anak sulit diberi tahu tentang keadaan bahaya. Mereka bermain bebas, terkadang meniru adegan berbahaya di film laga atau kartun. Larangan, bahkan teriakan orang tua tidak mereka hiraukan. Sebab anak belum mampu memahami bahaya nyata sebagaimana orang dewasa. Di pihak lain, anak jauh lebih takut kepada bayangan atau suara aneh yang sebenarnya tidak berbahaya. Yesus juga memiliki cara pandang yang berbeda dengan para murid-Nya tentang bahaya. Di sebuah peristiwa, Yesus bisa-bisanya tertidur lelap di perahu tatkala murid-murid-Nya panik menghadapi angin ribut yang menerjang mereka (Mat. 8:24). Ketika dibangunkan, Yesus justru menegur murid-Nya dan mempertanyakan ketakutan mereka. Berbeda sekali ketika berada di taman Getsemani. Ketiga murid Yesus diminta-Nya untuk berjaga dan berdoa. Ironis, ketika Yesus bergumul berat, ketakutan, dan berdoa dengan sungguh-sungguh, ketiga murid-Nya justru tertidur. Rupanya apa yang dipandang bahaya oleh murid Yesus bukanlah bahaya sesungguhnya. Sebaliknya, para murid justru memandang ringan yang Tuhan pandang serius, yaitu kurangnya doa ketika berhadapan dengan pencobaan. Mungkin kita sedang bergumul dengan yang kita anggap sebagai ancaman nyata. Tentu tidak salah bahwa kita memohon kecukupan keuangan dan kesehatan. Namun benarkah kekurangan itu adalah ancaman sesungguhnya? Bahaya nyata adalah ketika kita mulai kendur berdoa. Siapa tahu tekanan pencobaan segera melanda, lalu kita terjatuh dalam dosa akibat kurang waspada. --HEM/www.renunganharian.net BERJAGA-JAGA DAN BERDOA ADALAH CARA KITA MENGHADAPI BAHAYA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |