Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2025/02/04 |
|
Selasa, 4 Februari 2025 Bacaan : 1 SAMUEL 2:18-21 Setahun : Imamat 11-13 Nas : Tahun demi tahun ibunya membuatkan dia jubah kecil dan membawa jubah itu untuknya, ketika ia pergi bersama suaminya mempersembahkan kurban tahunan. (1 Samuel 2:19)
|
|
Bagi siapa pun, perhatian pasti sangat dibutuhkan dalam hidup. Sebab perhatian merupakan wujud cinta kasih yang dapat menghangatkan hati. Tanpa perhatian, seseorang dapat merasa sedih dan kesepian, bahkan hingga membuat hidupnya terasa kosong. Sebaliknya, melalui perhatian dia mendapatkan kekuatan yang meneguhkan hati untuk menjalani hidup sehingga hidupnya dapat terus bertumbuh. Kehangatan hati itulah yang juga dirasakan oleh Samuel dalam hidupnya sebagai pelayan Tuhan. Betapa tidak! Samuel merasakan cinta kasih yang luar biasa dari kedua orang tuanya. Melalui perhatian, cinta kasih itu diwujudkan dengan membuatkan jubah kecil untuknya setiap tahunnya. Begitu pula dengan Imam Eli yang juga sangat menyayanginya sehingga ia berdoa kepada Tuhan dan memberkati Elkana dan Hana. Imam Eli memahami bahwa Samuel sungguh-sungguh bersukacita dalam menjalani pelayanannya kepada Tuhan. Sebab melalui cinta kasih mereka, Samuel mampu mengenal dan memahami cinta kasih. Oleh karena itu, maka cinta Tuhan juga dirasakannya sehingga ia dapat bertumbuh dalam kehangatan hati, serta teguh dan terdorong selalu dalam melayani-Nya. Dengan hati yang hangat oleh cinta kasih, hidup dapat bertumbuh. Untuk itu, marilah kita senantiasa menghidupi cinta kasih dengan memperhatikan sesama kita, serta mendukung dan meneguhkan mereka. Sebab kasih Allah bekerja bagi mereka yang mengasihi sesama. --ZDP/www.renunganharian.net DALAM PERHATIAN, CINTA KASIH YANG MENGHANGATKAN DAN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |