Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2020/01/30 |
|
Kamis, 30 Januari 2020 Bacaan : Yosua 6:1-20 Setahun : Keluaran 38-39 Nas : "Haruslah kamu mengelilingi kota itu ... enam hari lamanya." (Yosua 6:3)
|
|
Setelah menghabiskan empat puluh tahun yang sulit di gurun, bangsa Israel kini berada di tepi timur Sungai Yordan. Tantangan selanjutnya: merebut tanah Kanaan. Rintangan pertama adalah Yerikho (ay. 1), kota yang sangat sulit ditaklukkan. Kotanya dikelilingi tembok dan benteng-bentengnya memiliki dinding batu setinggi 11 kaki dan lebar 14 kaki. Terbiasa berperang untuk hidup atau mati, kali ini perintah Allah terdengar tak masuk akal. Membuat Yosua dan bangsa Israel tampak bodoh untuk mengelilingi kota tersebut selama enam hari (ay. 3) dengan berjalan diam (ay. 10). Namun mereka memilih untuk patuh. Setiap hari mereka memutari kota, tidak mempertanyakan tujuan dan instruksi tersebut. Iman membuat mereka dengan sepenuh-penuhnya percaya walau kepastian akan kemenangan tidak serta-merta mereka peroleh. Atas hal tersebutlah, tembok Yerikho kemudian runtuh di hari ketujuh dan iman mereka diperhitungkan Tuhan. (Ibr. 11:30) Tidaklah cukup untuk mengatakan, "Saya percaya, Tuhan" lalu beberapa saat kemudian menjalani hidup dengan cara yang tidak memercayai-Nya. Jika kita benar-benar percaya bahwa Ia memegang kendali, maka hidup kita seharusnya dipenuhi keinginan untuk hidup menuruti kehendak-Nya dan melakukan segala upaya untuk melakukan yang menjadi perintah-Nya. Runtuhnya tembok Yerikho mengajarkan kepada kita akan pentingnya ketaatan. Ketaatan adalah bukti iman yang jelas. Ketaatan menjadi bukti bahwa kita beriman dan berani untuk melangkah. Bersama Allah kita selalu memiliki pengharapan (Rm. 15:4). --YES/www.renunganharian.net IMAN MENGGERAKKAN KAKI KITA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |