Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/01/18 |
|
Selasa, 18 Januari 2000 Bacaan : Hosea 11 Setahun : Kejadian 43-45, Matius 12:24-50 Nas : Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, ... Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak (Hosea 11:8)
|
|
Seorang pria tua terbaring di sebuah rumah sakit, sementara sang istri yang berusia 55 tahun duduk di sisinya. "Kaukah itu, Ethel, di sampingku lagi?" bisiknya. "Ya, sayang," jawab istrinya. Ia berkata pelan kepada istrinya, "Ingatkah kau beberapa tahun yang lalu saat aku dirawat di rumah sakit veteran? Kau ada bersamaku waktu itu. Kau pun ada bersamaku saat kebakaran membuat kita kehilangan segalanya. Dan Ethel, saat kita miskin -- kau tetap ada bersamaku." Pria itu menarik napas panjang dan berkata, "Ketahuilah, Ethel, betapa malangnya dirimu!" Kisah ini hanyalah sebuah lelucon, tetapi hal ini mengingatkan kita tentang bagaimana kita dapat memutarbalikkan fakta dan gagal untuk mengenali kasih dan kesetiaan seseorang yang mempedulikan kita. Dalam Hosea 11 tertulis bahwa umat Allah telah menolak kasih yang telah melahirkan mereka sebagai suatu bangsa dan memelihara mereka selama masa-masa kritis. Mereka tidak membalas kasih-Nya, melainkan justru membakar korban bagi patung-patung (ayat 2), menolak untuk bertobat (ayat 5), dan membelakangi Allah (ayat 7). Namun, sekalipun Allah marah dan merasa perlu mendisiplin mereka, Dia tidak pernah berhenti mengasihi mereka. Dia berkata, "Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak" (ayat 8). Bila Anda telah jauh dari Allah, Anda mungkin heran bagaimana mungkin Dia tetap mengasihi Anda. Akuilah ketidakpatuhan Anda dan ingatlah akan kasih yang telah membuat Yesus mati supaya Anda dapat diampuni. Kasih Allah setia menanti Anda untuk kembali -- DJD
ANAK-ANAK ALLAH SELALU DISAMBUT
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |