Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/01/15 |
|
Jumat, 15 Januari 2021 Bacaan : MATIUS 28:16-20 Setahun : Kejadian 43-45 Nas : "Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." (Matius 28:19)
|
|
Menurut Anda, apakah Amanat Agung sudah memudar dalam gereja Tuhan, juga kehidupan umat Tuhan pada masa kini? Pertanyaan senada pernah digaungkan lewat sebuah acara seminar, untuk menggugah kembali semangat umat Tuhan dalam mengerjakan Amanat Agung. Materi yang rasanya masih relevan, bahkan dapat dibilang punya urgensi tinggi untuk digaungkan di setiap gereja, setiap komunitas, setiap rumah tangga Kristen, hingga setiap orang yang mengaku bahwa dirinya pengikut Kristus! Ya, pesan yang Yesus sampaikan menjelang Dia naik ke surga rasanya tidak memiliki "tanggal kedaluwarsa". Jika penyertaan-Nya berlaku sampai akhir zaman (ay. 20), maka Amanat Agung yang Yesus sampaikan persis pada kalimat sebelumnya, juga berlaku sampai kesudahan zaman! Apa isinya? Amanat untuk pergi memberitakan Injil, bukan menanti atau bersikap pasif, memuridkan jiwa-jiwa, dan membaptis mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Bagi mereka yang mengerjakan Amanat Agung ini, ada janji penyertaan yang luar biasa lewat karya Roh Kudus (Mrk. 16:15-18). Jika kita meyakini firman-Nya tidak pernah lekang oleh waktu, maka seharusnya Amanat Agung juga masih belum memudar! Jadi kapan terakhir kalinya kita bersaksi, memuridkan, bahkan membawa orang pada komitmen pertobatan yang membawanya untuk dibaptis? Jika kita tak lagi mampu mengingat waktunya, berarti mungkin semangat untuk menjalankan Amanat Agung sudah memudar dalam diri kita. Ini waktu yang tepat untuk mengobarkan semangat itu kembali, lalu mulai kita praktikkan! --GHJ/www.renunganharian.net JIKA AMANAT AGUNG MASIH BERLAKU,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |