Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2024/01/07 |
|
Minggu, 7 Januari 2024 Bacaan : 2 RAJA-RAJA 6:24-7:2 Setahun : Kejadian 22-24 Nas : Selagi ia berbicara dengan mereka, datanglah raja mendapatkan dia.Kata raja kepadanya, "Sesungguhnya, malapetaka ini dari Tuhan. Untuk apa aku berharap kepada Tuhan lagi?" (2 Raja-raja 6:33)
|
|
Hidup dalam iman yang sejati menjadi topik yang kerap diperbincangkan di masa kini. Untuk membuktikan apakah kita telah hidup dalam iman yang sejati sesungguhnya akan teruji pada saat kita menghadapi masa-masa yang sulit. Mudah memang untuk mengatakan bahwa "saya beriman" pada saat situasi aman-aman saja, tetapi apakah kita akan tetap mengucapkan iman yang sama ketika situasi buruk menimpa kita? Awalnya, Raja Yoram memang hidup dalam berkat Tuhan dan mengalami begitu banyak pertolongan. Pengalaman-pengalaman itu seharusnya menumbuhkan iman Yoram untuk semakin percaya dan mengandalkan Tuhan. Tapi sayang, semua itu tidak terjadi. Iman Yoram tergantung pada situasi. Ketika kerajaannya dikepung oleh Benhadad dan pasukannya, ketika bala kelaparan menimpa, dan ketika ia melihat rakyatnya kehilangan rasa kemanusiaan, Yoram justru melontarkan kata hujatan kepada Allah dan mengancam hendak membunuh Elisa. Bukankah respons Raja Yoram ini menunjukkan bahwa sesungguhnya imannya tidaklah dibangun di atas dasar yang benar sehingga ketika hujan badai itu datang maka rubuhlah bangunan rumah iman itu? Namun Elisa menunjukkan hal yang sebaliknya. Imannya tidak bergantung pada keadaan. Karena itulah ia tetap percaya dan berpegang teguh pada janji Allah yang menyediakan pertolongan itu. Tepatlah bahwa iman yang sejati sesungguhnya tidak bergantung pada situasi. Iman sejati itu akan selalu memercayai janji Tuhan apa pun situasinya. Meski situasi berubah, tekanan berat datang, namun itu akan semakin mendekatkannya kepada Tuhan, bukan menghujat-Nya. --SYS/www.renunganharian.net JANJI TUHAN ADALAH FONDASI YANG KUAT
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |