Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/01/06 |
|
Rabu, 6 Januari 2021 Bacaan : MATIUS 14:22-33 Setahun : Kejadian 16-18 Nas : "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." (Matius 14:28)
|
|
Ketika saya belajar berenang, seorang teman memberi nasihat begini, "Untuk bisa tetap terapung di air, engkau harus menggerakkan kaki seperti orang mengayuh sepeda. Dan engkau harus melakukannya di kolam yang dalam!" Takut? Ya, semua orang tentu mengalami perasaan ini, dan tentu saja cukup berisiko karena kita dapat saja tenggelam! Tetapi di sini saya belajar satu hal: Tanpa keberanian untuk mencoba, maka sampai kapanpun saya tidak akan pernah bisa berenang. Begitu pula dalam hal memercayai Tuhan. Tanpa keberanian untuk melangkah dengan taat, dan meninggalkan kenyamanan, mustahil bagi kita untuk membuktikan apa yang dikatakan-Nya. Semua butuh tindakan dan ketaatan sehingga iman kita berbuah. Petrus adalah seorang yang ingin selalu memiliki pengalaman baru. Pengalaman berjalan di atas air adalah buktinya. Ia berani melangkah menghampiri Yesus dalam ketaatan sekalipun ada risiko tenggelam. Dan sekalipun di tengah jalan ia jatuh dan hampir tenggelam, tetapi tangan Tuhan menyelamatkannya. Jika Petrus tidak berani melangkah, ia tidak akan pernah mengalami pengalaman berjalan di atas air! Dibutuhkan keberanian untuk melangkah jika kita ingin melihat sebuah perubahan. Mengapa kita jauh dari pengalaman bersama Tuhan? Karena kita tidak melakukan apa yang difirmankan-Nya. Mengapa kita tidak melakukan firman-Nya? Karena kita tidak percaya. Kita takut dengan segala risiko buruk jika kita menaati perintah itu. Dan, kita pun gagal menikmati janji Tuhan karena kita tidak melangkah. --SYS/www.renunganharian.net BAGAIMANA MUNGKIN KITA MENGALAMI APA YANG DIJANJIKAN TUHAN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |