Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 16 Agustus 2025
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2025 | edisi berikut
Sabtu, 16 Agustus 2025

Bacaan   : YEHEZKIEL 24:15-27
Setahun : Yeremia 14-17
Nas       : "Hai anak manusia, lihat, Aku hendak mengambil darimu dia yang sangat kaucintai, seperti kena tulah, tetapi janganlah meratap ataupun menangis, dan janganlah mengeluarkan air mata." (Yehezkiel 24:16)

Kematian Istri Yehezkiel

Saudara saya menangis saat peti mati istrinya diturunkan ke liang lahat, itulah reaksi yang saya lihat. Istri saudara saya meninggal karena sakit, kedua anaknya masih kecil dan sangat membutuhkan seorang ibu. Saya mengenal saudara ini orangnya tegar, masalah sesulit apa pun dia tidak pernah mengeluh apalagi menangis. Namun, dia akhirnya menangis karena kesedihan dan kehilangan orang terdekatnya.

Wajar kita menangis saat kehilangan orang yang paling kita cintai. Namun, hal berbeda dialami Yehezkiel. Tuhan melarang Yehezkiel meratap atau menangis (ay. 16), Tuhan menyuruh Yehezkiel diam-diam saja mengeluh, jangan mengadakan ratapan kematian, dan jangan makan roti perkabungan (ay. 17). Yehezkiel mendapat peringatan dari Tuhan sebelum istrinya mati, dan Yehezkiel dengan patuh mengikuti instruksi Tuhan yang sulit (ay. 18) sehingga orang-orang kemudian bertanya (ay. 19). Tuhan menggunakan kematian istri Yehezkiel sebagai tanda bagi orang Yehuda bahwa Dia adalah Tuhan dan Dia setia kepada firman-Nya. Mereka akan merasakan penderitaan luar biasa akibat dosa-dosa mereka, dan segala kenikmatan mereka akan diambil (ay. 25).

Tuhan adalah penguasa hidup kita, Dia tidak perlu izin kita untuk mengambil nyawa seseorang, termasuk orang yang paling kita kasihi. Pasti sulit dan berat dijalani, tetapi jangan pernah menyalahkan Tuhan, apalagi meninggalkan-Nya. Bagian yang bisa kita lakukan adalah tetap rendah hati dan tetap setia mengikut Tuhan sama seperti yang dilakukan Yehezkiel. --RTG/www.renunganharian.net

KITA TETAP MAU RENDAH HATI, TAAT, DAN SETIA KEPADA TUHAN
MESKI HARUS KEHILANGAN ORANG YANG PALING KITA CINTAI.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Minggu, 2 November 2025
Rusak karena Kosong (MAZMUR 119:33-57)
  Arsip
< Agustus 2025 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10380 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org