Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 10 Agustus 2025
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2025 | edisi berikut
Minggu, 10 Agustus 2025

Bacaan   : KOLOSE 4:1-6
Setahun : Yesaya 59-63
Nas       : Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang. (Kolose 4:6)

Membubuh Garam

Buku resep masakan yang memuat cara membuat aneka makanan lezat banyak dijual di pasaran. Ketika kita memeriksa bahan-bahannya, pasti ada garam. Garam dibutuhkan sebagai bumbu bagi setiap masakan. Tanpa garam, masakan menjadi hambar. Tidak peduli semahal apa pun bahan makanan telah disediakan, kenikmatan takkan tercipta jika pada masakan tersebut tidak dibubuhi garam.

Paulus menuliskan banyak nasihat kepada jemaat di Kolose, salah satunya berkenaan dengan perkataan. Ia mengibaratkan perkataan seperti masakan. Paulus menyatakan supaya perkataan kita jangan hambar. Alkitab King James Version mengungkapkan pernyataan tersebut secara lebih jelas, seasoned with salt (dibumbui dengan garam). Setiap kali mulut mengucap kata, harus ada "garam" di sana. Garam itu adalah kasih. Termasuk sifat kasih ialah sabar, baik hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri, tidak sombong, tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain (lih. 1Kor. 13:4-5). Sesudah kita membubuhi "kasih" maka akan ada perubahan dalam kata-kata kita. Kita mengkritik, tetapi tidak menjatuhkan. Kita menegur, tetapi tidak membenci. Kita menasihati, tetapi tidak menghakimi. Kita menyanjung tanpa keinginan mencari muka. Kita memuji bukan atas dasar motivasi tersembunyi.

Garam melezatkan masakan. Demikian juga orang-orang di sekeliling kita pasti akan merasakan kenikmatan apabila selalu ada "garam" dalam perkataan kita. Terbayang hati orang-orang menjadi tenteram, mereka dikuatkan atau termotivasi. Bukan tidak mungkin, nanti ada juga yang tertarik mengikut Tuhan. Mulai hari ini, mari kita membubuh "garam" setiap hendak berkata-kata! Selalu ingat untuk menuangkan sifat-sifat kasih dalam ucapan mulut kita. --LIN/www.renunganharian.net

KEHIDUPAN KITA AKAN SEMAKIN MENJADI BERKAT BAGI SESAMA
APABILA SENANTIASA KITA MENYERTAKAN KASIH DALAM PERKATAAN KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 31 Oktober 2025
Gila Hormat (ESTER 5:9-14)
  Arsip
< Agustus 2025 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10380 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org