Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 5 Agustus 2025
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2025 | edisi berikut
Selasa, 5 Agustus 2025

Bacaan   : YOHANES 9:1-7
Setahun : Yesaya 36-41
Nas       : Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, dia sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" Jawab Yesus, "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi supaya pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan di dalam dia." (Yohanes 9:2-3)

Menyederhanakan Masalah

Melihat seorang tunanetra, para murid bertanya, "Rabi, siapakah yang berdosa, dia sendiri atau orang tuanya?" Pertanyaan itu mencerminkan kerangka pikir para murid tentang kenyataan yang mereka jumpai: semua yang buruk adalah buah dosa, dan semua yang baik buah kesalehan. Para murid sangat menyederhanakan persoalan. Mereka tidak sadar bahwa sikap itu akan membawa mereka pada pemahaman yang salah dan tindakan yang keliru.

Sebab itu, Tuhan berkata, "Bukan dia, dan bukan juga orang tuanya, tetapi supaya pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan di dalam dia." Itu sama sekali bukan soal dosa, tetapi supaya karya-karya Allah dinyatakan. Karya yang mana? Bukankah kemungkinan karya Allah dalam tiap peristiwa itu amat banyak? Bagaimana kita mengenalinya? Bukankah semua itu bisa sangat kompleks dan jauh dari mudah?

Justru itulah yang Tuhan maksud. Dia ingin para murid menyadari bahwa kenyataan yang mereka jumpai bisa saja sangat kompleks, jauh dari sederhana. Tuhan mengingatkan para murid untuk tidak menyederhanakan masalah, tetapi supaya mereka melihat lebih luas, mencermati lebih tajam, menimbang lebih dalam, dengan wawasan yang lebih terbuka, agar mereka memiliki pemahaman yang benar atas fakta yang mereka jumpai, agar mereka bisa bertindak benar.

Mempersulit yang mudah, memperumit yang sederhana, adalah perbuatan buruk. Namun, menyederhanakan masalah-yang membuat kita salah memahami kenyataan, salah menarik kesimpulan, dan salah mengambil tindakan-adalah perilaku yang tak kalah buruk. --EE/www.renunganharian.net

KECENDERUNGAN MENYEDERHANAKAN MASALAH
MENGHALANGI KITA DARI MENYIKAPI MASALAH SECARA BENAR.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Rabu, 29 Oktober 2025
Tereliminasi atau Terakreditasi (YOHANES 6:60-66)
  Arsip
< Agustus 2025 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10380 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org