Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 20 Juli 2025
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2025 | edisi berikut
Minggu, 20 Juli 2025

Bacaan   : ULANGAN 8:11-20
Setahun : Amsal 22-23
Nas       : Dan apabila lembumu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak, engkau menjadi tinggi hati, sehingga engkau melupakan Tuhan, Allahmu .... (Ulangan 8:13-14)

Alasan Meninggalkan Tuhan

Sudah delapan bulan Pak Boni, sahabat Pak Tobi, tidak bisa mendapatkan pekerjaan setelah usahanya mengalami kebangkrutan. Akhirnya Pak Boni mengatakan kepada Pak Tobi kalau ia tidak ingin lagi pergi ke gereja. "Seandainya keadaan tidak sesulit ini, Pak Boni tidak akan meninggalkan Tuhan, " kata Pak Tobi dalam hati.

Mayoritas orang berpikiran seperti Pak Tobi. Mereka menganggap kesulitan dalam menjalani kehidupan ialah alasan seseorang memungkiri kesetiaannya kepada Tuhan. Beratnya penderitaan seketika memadamkan hasrat untuk mengikut Tuhan. Sebelum bangsa Israel berangkat menduduki tanah Kanaan, Musa, sang pemimpin, memberikan wejangan dikarenakan hatinya mencemaskan jika ke depannya mereka berubah setia kepada Tuhan. Menarik, alasan kecemasan justru berupa kemakmuran! Musa menasihatkan bangsa itu agar tidak melupakan Tuhan ketika mereka makan kenyang, mendiami rumah-rumah yang indah, mempunyai hewan ternak, serta harta kekayaan lainnya dengan semakin melimpah (ay. 11-13). Musa menyadari kemakmuran berpotensi memunculkan tinggi hati, dan hal itu dapat membuat mereka pergi meninggalkan Tuhan (ay. 14).

Jangan salahkan kesulitan jika seseorang memutuskan untuk meninggalkan Tuhan. Jika Tuhan mendatangkan kemakmuran atas hidupnya, belum tentu juga ia masih setia. Sebaliknya, jangan serta-merta menuding seseorang setia kepada Tuhan karena kemakmurannya. Kesetiaan bukan bergantung kesulitan ataupun kemakmuran, melainkan hati yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Mari kita mengingat kebenaran ini agar kita dapat senantiasa mengiring Tuhan, tidak peduli kita sedang dihadapkan pada kesulitan atau kemakmuran. --LIN/www.renunganharian.net

JIKA SUNGGUH-SUNGGUH KITA MEMILIKI KASIH KEPADA TUHAN, TAKKAN KITA
MENINGGALKAN-NYA BAIK DALAM KESULITAN MAUPUN KEMAKMURAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 1 November 2025
Yang Disukai Allah (HOSEA 6:1-6)
  Arsip
< Juli 2025 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10380 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org