Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Rabu, 16 Juli 2025
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2025 | edisi berikut
Rabu, 16 Juli 2025

Bacaan   : MATIUS 13:24-30
Setahun : Amsal 10-12
Nas       : "Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku." (Matius 13:30)

Sabar, Belum Saatnya!

Perjuangan hidup orang benar tak jarang membawa mereka pada penderitaan dunia. Bertahan dalam iman hasilnya justru kehilangan kesempatan meraih kesenangan dan kenikmatan. Ujung-ujungnya, rasa lelah muncul dan membuat mereka mempertanyakan keberadaan Tuhan. "Jika Tuhan sungguh ada, mengapa dibiarkan-Nya aku menderita?" "Jika Tuhan sungguh ada, mengapa ada kejahatan?"

Melalui perumpamaan lalang di antara gandum kita diajak belajar memahami tata kerja Tuhan atas dunia. Awalnya, Tuhan menabur benih yang baik. Namun, sementara benih Kerajaan Surga tumbuh, tumbuh pula benih kejahatan dari musuh (Iblis). Ketika hamba-hamba (malaikat) menawarkan diri mencabut lalang itu, sang tuan (Tuhan) melarang, sebab mungkin saja ada gandum ikut tercabut. Mudahnya, jika Tuhan memberikan penghukuman kepada si jahat di masa kini, ada kemungkinan orang benar pun turut terkena imbas. Sebagai gambaran, lihat saja saat bencana alam terjadi. Bukankah orang benar dan orang jahat sama-sama dapat menjadi korban?

Karena itulah, Tuhan membiarkan lalang tumbuh di antara gandum. Selama di dunia, kejahatan akan selalu ada di antara kita. Karena itu, berakarlah kuat di dalam Tuhan, supaya kita tetap teguh berdiri di antara lalang. Jika kita rindu Tuhan segera menegakkan keadilan-Nya, bagian kita adalah segera berbuah. Sebab Ia akan menuai bila bulir-bulir gandum telah siap dituai dan mengumpulkannya ke dalam lumbung. Selama Tuhan masih memberi waktu, berarti selama itulah kita harus bersabar dan senantiasa berbuah bagi kemuliaan-Nya. --EBL/www.renunganharian.net

BERBUAHLAH LAYAKNYA BULIR-BULIR GANDUM YANG MASUK
KE LUMBUNG-NYA, BUKAN LALANG YANG MASUK API PEMBAKARAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Rabu, 16 Juli 2025
Sabar, Belum Saatnya! (MATIUS 13:24-30)
  Arsip
< Juli 2025 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10289 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org