Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 23 Juni 2024
  edisi sebelum | 06/Edisi 2025 | edisi berikut
Mulai 1 Mei 2013, Yayasan Pelayanan Gloria hanya menyediakan teks Renungan Harian sampai dengan hari ini (hari berjalan).
Jika Anda mengakses e-RH untuk tanggal setelah hari ini,
Anda akan mendapatkan arsip e-RH tahun lalu untuk tanggal yang sama.

Minggu, 23 Juni 2024

Bacaan   : YUNUS 4
Setahun : Mazmur 51-57
Nas       : "... sebab aku tahu bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal atas malapetaka yang hendak didatangkan-Nya." (Yunus 4:2)

Mengeluhkan Welas Asih Tuhan

Yunus kesal hati dan marah. Ia mengeluhkan welas asih Tuhan. Mengapa urung membinasakan penduduk kota Niniwe? Mengapa justru mengampuni, membiarkan "orang-orang jahat" itu hidup? Tampak Yunus tidak menyadari dirinya tidak berbeda dengan mereka. Sebelumnya, Tuhan menyuruh Yunus berangkat ke Niniwe, tetapi ia lari ke Tarsis (Yun. 1:1-3). Yunus berbuat tidak taat. Ketidaktaatan merupakan kejahatan, dan itu berarti ia juga "orang jahat". Jika Tuhan tidak welas asih, ia juga tidak terampuni. Jika Tuhan tidak welas asih, ia juga akan binasa.

Jika seseorang mengaku dosa, maka Tuhan akan mengampuni (lih. 1Yoh. 1:9). Jika seseorang bertobat, menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, padanya dikaruniakan keselamatan. Sungguh sebuah kebenaran yang indah. Faktanya, banyak dari kita merasa tidak terima. Orang yang mengaku dosa telah berbuat semena-mena. Orang yang bertobat telah menyengsarakan sesamanya. Bukankah lebih tepat jika mereka menerima hukuman, ditimpakan kesakitan atau kesusahan. Mengapa justru mengampuni "orang-orang jahat"? Seperti Yunus, kita mengeluhkan welas asih Tuhan. Kita tidak menyadari diri kita tidak berbeda dengan mereka. Kerap kita iri, egois, dan sombong. Semuanya itu merupakan kejahatan, dan itu berarti kita juga "orang jahat". Jika Tuhan tidak welas asih, kita juga tidak terampuni. Jika Tuhan tidak welas asih, pada kita juga ditimpakan kesakitan atau kesusahan.

Sadari kerinduan hati Tuhan. Dia menghendaki bukan kebinasaan orang jahat, melainkan pertobatan mereka (lih. Yeh. 33:11). Seharusnya bukan mengeluh, kita justru membantu. Beritakan Injil agar orang-orang jahat bertobat. Tuntunlah mereka pada jalan keselamatan karena kita telah menerima welas asih Tuhan. --LIN/www.renunganharian.net

SIAPA MENGELUH KEPADA TUHAN MENGAPA SEORANG
PENDOSA DIAMPUNI, BERARTI IA TIDAK TAHU DIRI.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Rabu, 4 Juni 2025
Pilihan Feliks (KISAH PARA RASUL 24)
  Arsip
< Juni 2025 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org