Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 16 Juni 2024
  edisi sebelum | 06/Edisi 2025 | edisi berikut
Mulai 1 Mei 2013, Yayasan Pelayanan Gloria hanya menyediakan teks Renungan Harian sampai dengan hari ini (hari berjalan).
Jika Anda mengakses e-RH untuk tanggal setelah hari ini,
Anda akan mendapatkan arsip e-RH tahun lalu untuk tanggal yang sama.

Minggu, 16 Juni 2024

Bacaan   : MARKUS 2:1-12
Setahun : Mazmur 17-20
Nas       : Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu, "Hai anak-Ku, dosa-dosamu sudah diampuni!" (Markus 2:5)

Tidak Salah Memberi

Seorang pria marah kepada Tuhan. Pagi ini muncul dua anak ayam di depan rumahnya. Padahal malam sebelumnya ia berdoa meminta telur ayam. "Bisa-bisanya Tuhan salah memberi!" katanya geram. "Tuhan tidak salah, Pak, " sahut istrinya, "Anak ayam Tuhan berikan justru supaya nanti kau dapat sering makan telur ayam."

Empat orang menggotong seorang lumpuh menuju rumah tempat Yesus berada. Mereka berharap Yesus memberi kesembuhan. Berkerumun orang di rumah itu sehingga tidak ada jalan bagi mereka untuk menemui Yesus. Maka mereka membuka atap rumah, menurunkan si lumpuh bersama tikarnya di depan Yesus. Kata Yesus kepada si lumpuh, "Hai anak-Ku, dosa-dosamu sudah diampuni!" (ay. 5). Tampak seolah Yesus salah memberi. Pengampunan dosa diberikan, bukan kesembuhan. Namun, bila kita telaah situasinya lebih saksama, mengertilah kita kalau pemberian Yesus tidak salah. Selama ini si lumpuh hidup dalam pemikiran bahwa keadaannya yang merana disebabkan oleh besar dosanya. Ia perlu mendengar dirinya diampuni, tidak dihukum oleh Allah. Pengampunan membuka pintu bagi kesembuhan. Si lumpuh menyadari Allah berkenan kepadanya. Saat itulah Yesus berikan kesembuhan. Kata Yesus, "Bangunlah, angkatlah tikarmu dan pulanglah ke rumahmu!" (ay. 11).

Tuhan tidak pernah salah memberikan segala sesuatunya kepada kita. Maka mulai hari ini jangan kita menjadi tawar hati bila pemberian Tuhan datang tidak seperti yang kita harapkan. Sadari Tuhan memaksudkan pemberian tersebut mendahului agar nanti kita menerima apa yang kita minta. Contoh sebelum datang kesuksesan, Tuhan memberi kita pengalaman kerendahan hati. Sebelum datang kelimpahan, Tuhan mengajar bagaimana supaya hati tidak terpaut kepada harta duniawi. --LIN/www.renunganharian.net

TUHAN TIDAK PERNAH MELAKUKAN KESALAHAN SAAT
MENYERAHKAN PEMBERIAN-NYA KEPADA MANUSIA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Senin, 2 Juni 2025
Memelihara Alam (KEJADIAN 2:4-17)
  Arsip
< Juni 2025 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org