Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Rabu, 23 April 2025
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2025 | edisi berikut
Rabu, 23 April 2025

Bacaan   : MATIUS 26:69-75
Setahun : 2 Raja-raja 6-8
Nas       : Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedih. (Matius 26:75)

Alasan Petrus Menangis

Yesus ditangkap! Semua murid melarikan diri, termasuk Petrus (Mat. 26:56). Seorang hamba perempuan mengenali Petrus sebagai murid Yesus, tetapi Petrus menyangkalnya. Seorang hamba lain berkata demikian juga, dan kembali Petrus menyangkalnya. Juga orang-orang di situ mengenalinya dari logatnya, dan kali ini pun Petrus menyangkalnya. Katanya, "Aku tidak kenal orang itu." Terdengar suara kokok ayam. Petrus pergi ke luar, lalu ia menangis.

Penyangkalan sangat menyakitkan hati. Terasa seseorang tidak lagi dikasihi maka keberadaannya disangkali. Petrus menangis sesudah tiga kali menyangkal Yesus. Dari sini diketahui bahwa sebenarnya Petrus mengasihi Yesus. Hanya ia takut berhadapan dengan risikonya. Terpikir bagaimana nanti nasibnya andai orang tahu bahwa dirinya adalah murid dari seseorang yang baru ditangkap. Bukankah Petrus mirip dengan kita? Sebenarnya juga kita mengasihi Yesus. Kerap kita tidak melakukan kehendak-Nya karena takut terhadap risiko. Terpikir jika tidak korupsi, nanti gaji tidak cukup. Jika tidak mengumbar kebohongan, nanti produk tidak laku. Jika tidak memberi suap, nanti bisnis akan macet.

Sesudah bangkit, Yesus menjumpai Petrus. Sebanyak tiga kali Dia bertanya perihal kasihnya, kemudian memercayakan tugas penggembalaan domba-domba kepadanya (Yoh. 21:15-17). Semua itu dilakukan-Nya demi menolong Petrus mengatasi ketakutannya. Juga Yesus rindu menolong kita, maka Dia memberikan firman-Nya sebagai pedoman kehidupan. Daripada akal budi dan pengertian diri sendiri, mari belajar mengikuti tuntunan firman Tuhan. Berikutnya didapati si penyangkal berubah berani berkhotbah (Kis. 2:14-40). Demikian setiap kita akan mengalami keberhasilan dan kebahagiaan sejati. --LIN/www.renunganharian.net

JANGAN LAGI KITA MERASA TAKUT UNTUK MENUNJUKKAN KEPADA DUNIA
PERILAKU YANG MENCERMINKAN KASIH KEPADA YESUS.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Akhir Perseteruan yang Manis (KEJADIAN 33)
  Arsip
< April 2025 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org