Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 2 Maret 2025
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2025 | edisi berikut
Minggu, 2 Maret 2025

Bacaan   : YOHANES 9:1-7
Setahun : Ulangan 8-10
Nas       : Jawab Yesus, "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi supaya pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan di dalam dia." (Yohanes 9:3)

Bukan Soal Dosa Siapa

Kemalangan selalu menimpakan derita. Celakanya, derita itu kadang diperberat oleh penghakiman sesama, seperti peristiwa-peristiwa nyata berikut: Seorang warga sakit tak kunjung sembuh. Kenalannya berkata, "Itu karena Ibu kurang berserah kepada Tuhan." Pak GL sakit parah. "Bapak harus bertobat, " seseorang menasihati. "Akui dosa-dosa Bapak. Sebut satu demi satu di hadapan Tuhan, dan mohon pengampunan-Nya."

Apa kata firman Tuhan? Melihat penyandang tunanetra, para murid bertanya, "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, dia sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" Para murid meyakini bahwa apa yang dialami orang adalah buah perbuatan orang itu sendiri: hal-hal buruk adalah buah dosanya dan hal-hal baik buah kesalehannya. "Ngundhuh wohing pakarti, " kata pepatah Jawa. Memetik buah atas perbuatan sendiri.

Namun, Tuhan mengoreksi pandangan itu. "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya." Itu bukan soal dosa siapa, melainkan "supaya pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan di dalam dia". Di balik tiap peristiwa ada rencana dan karya Allah. Dan, kemungkinan rencana serta karya Allah dalam tiap peristiwa itu begitu banyak, begitu luas, begitu dalam, begitu jauh melampaui akal budi manusia, hingga tidak mungkin-dan karenanya tidak boleh-direduksi atau disederhanakan menjadi sekadar ngundhuh wohing pakarti.

Demikianlah, menuduhkan ngundhuh wohing pakarti kepada mereka yang tertimpa kemalangan adalah sikap yang secara prinsip keliru, tindakan tanpa hati yang justru memperberat derita si malang. --EE/www.renunganharian.net

KARYA ALLAH DALAM TIAP PERISTIWA TIDAK BISA DIREDUKSI
MENJADI SEKADAR NGUNDHUH WOHING PAKARTI.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Akhir Perseteruan yang Manis (KEJADIAN 33)
  Arsip
< Maret 2025 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org