Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 28 September 2024
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2024 | edisi berikut
Sabtu, 28 September 2024

Bacaan   : MATIUS 6:1-4
Setahun : Hagai 1-2
Nas       : "Ingatlah, jangan kamu mengamalkan kesalehanmu di depan umum supaya dilihat orang, karena jika melakukan demikian, kamu tidak memperoleh upah dari Bapamu yang di surga." (Matius 6:1)

Upah yang Layak Dikejar

Saya seperti tersentak saat menonton tayangan mengenai seseorang yang nampak tersinggung ketika ia hendak diberi sembako, tetapi si pemberi meminta izin untuk memotret dirinya. Ia pun berniat untuk "bertukar posisi" sebagai pemberi, lalu ingin melakukan hal yang sama seperti yang semula hendak diterapkan kepadanya. Hasilnya pun bisa ditebak. Orang yang semula berniat memberi dengan maksud untuk dipamerkan ke media sosialnya itu pun menolak.

Yesus sedang mengajarkan pentingnya kemurnian hati ketika melarang pengikut-Nya untuk melakukan kewajiban agama, dalam hal bersedekah dan berdoa demi dilihat atau dipuji oleh manusia. Jelas pula disebutkan bahwa motivasi hati seperti ini akan langsung "menggugurkan" upah yang sebenarnya telah Bapa persiapkan (ay. 1). Betapa seriusnya pesan ini sehingga kondisi "hanya dilihat orang" pun sudah menyebabkan seorang percaya kehilangan upah dari Allah. Memang tidak mudah untuk melakukan hal ini karena saat ini sarana untuk memamerkan segala sesuatu, termasuk kegiatan kerohanian, bisa dibilang sangat berlimpah dan tinggal pilih saja.

Sungguh tidak mudah menjaga kemurnian hati saat melakukan "kewajiban agama" pada era sosial media seperti sekarang. Namun, jika kita hendak mengejar upah dari Bapa Surgawi, tak ada cara lain, kecuali menuruti nasihat yang Yesus ajarkan tadi. Ingat, standar firman Allah tidak berubah hanya karena kita hidup pada zaman sekarang. Justru, semakin susah pengajaran Yesus kita lakukan, upah yang Allah sediakan semakin layak untuk dikejar. --GHJ/www.renunganharian.net

UPAH DARI ALLAH LAYAK DIKEJAR KARENA TAKKAN
PERNAH SEBANDING DENGAN UPAH DARI MANUSIA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Dibunuh oleh Keangkuhan (2 TAWARIKH 26)
  Arsip
< September 2024 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org