Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 15 Februari 2024
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2024 | edisi berikut
Kamis, 15 Februari 2024

Bacaan   : ULANGAN 19:14-21
Setahun : Bilangan 8-10
Nas       : Jangan menggeser batas tanah sesamamu yang ditetapkan oleh para pendahulumu di tanah pusaka yang akan kauwarisi di negeri yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu sebagai milikmu. (Ulangan 19:14)

Batas Tanah

Bagi masyarakat agraris, salah satu persoalan yang kerap terjadi ialah berkaitan dengan batas tanah. Ada orang-orang yang menggeser batas tanah atau memindahkan patok penanda agar lahannya semakin luas. Pada zaman dahulu, batas tanah biasanya terdiri dari batu-batu atau kayu, yang relatif mudah digeser atau dipindahkan. Namun, masalah ini juga banyak terjadi saat ini, bukan hanya bagi masyarakat petani. Di perkotaan pun, ada orang-orang yang berselisih karena upaya-upaya penyerobotan lahan. Ada tetangga yang mendirikan bangunannya hingga memasuki areal orang lain. Juga para mafia pertanahan yang mengeluarkan sertifikat ganda dan mengeklaim kepemilikan lahan orang lain.

Tindakan menggeser batas tanah ini merupakan kejahatan yang beberapa kali disoroti dalam Alkitab. Perbuatan ini muncul dari keserakahan karena mengingini milik orang lain. Orang-orang yang melakukannya akan berada di bawah kutuk, dan ini diamini oleh seluruh umat Allah (Ul. 27:17). Larangan ini pun tertulis dalam Amsal-amsal orang bijak (Ams. 22:28). Jadi dengan memperluas lahan secara curang, ia bukannya beruntung, melainkan menjadikan dirinya terkutuk.

Jika pun ada perselisihan tentang batas tanah atau tentang apa saja, kita diperintahkan untuk menyelesaikannya dengan prosedur yang baik: meneguhkannya dengan keterangan saksi-saksi, lalu mengajukan perkaranya kepada para pemimpin, serta mempertanggungjawabkannya di hadapan Tuhan (ay. 17-18). Setiap kita hendaknya menghargai hak milik orang lain. Itulah tandanya bahwa kita sungguh takut akan Tuhan. Dan itulah yang akan mendatangkan berkat dalam hidup kita. --HT/www.renunganharian.net

MEREKA YANG MENABUR DALAM KECURANGAN,
TIDAK AKAN PERNAH MENUAI BERKAT DAN PERKENAN TUHAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Minggu, 1 Juni 2025
Moralitas dan Kualitas (KOLOSE 3:18-25)
  Arsip
< Februari 2024 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29    
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org