Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Rabu, 10 Januari 2024
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2024 | edisi berikut
Rabu, 10 Januari 2024

Bacaan   : YOHANES 11:1-44
Setahun : Kejadian 30-31
Nas       : Orang yang telah mati itu keluar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kafan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka, "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi." (Yohanes 11:44)

Menaklukkan Ketakutan Terbesar

Banyak ketakutan dialami manusia. Contohnya, takut gelap, takut ketinggian, takut membuat kesalahan, dan takut menderita kekurangan. Dari semua ketakutan itu, ada satu ketakutan terbesar, yakni takut akan kematian. "Itu karena tidak ada orang yang punya pengalaman kematian, " seseorang menuturkan pendapatnya kepada saya. Bila kita mencari di seluruh dunia ini, tidak akan kita temukan seorang yang mampu memberi tahu bagaimana rasanya mati. Karena itu, kematian dirasa amat mencekam.

Saat menerima kabar dari Maria dan Marta bahwa Lazarus, saudara mereka, sakit, Yesus tidak buru-buru pergi ke Betania mengunjungi mereka. Sengaja Yesus tinggal dua hari lagi di tempat di mana Dia berada. Tidak heran saat Yesus tiba, Lazarus sudah mati. Tubuh tak bernyawa, bahkan sudah empat hari terbaring di kuburan. Selanjutnya, Yesus meminta ditunjukkan letak kubur Lazarus. Di situ Dia memberi perintah untuk mengangkat batu penutup kubur. Lalu dengan keras Dia memanggil Lazarus keluar. Menakjubkan, orang yang telah mati itu keluar dengan kaki dan tangan masih terikat kain kafan dan muka tertutup kain peluh (ay. 44). Lazarus bangkit dari kematian.

Melalui peristiwa kebangkitan Lazarus, Yesus menaklukkan ketakutan terbesar manusia, yakni takut akan kematian. Kuasa Yesus nyata jauh terlebih besar dari kuasa maut. Maka mulai hari ini, jangan lagi bayang-bayang kematian mencekam kehidupan kita. Jangan lagi kita digentarkan oleh kenyataan bahwa suatu hari nanti kita akan mati. Benar kita tidak mampu mendeskripsikan suasana setelah kematian, namun kita beriman ada kebangkitan di dalam Yesus. Dalam Yesus, kematian bukan akhir, sebaliknya, awal kehidupan baru yang kekal dalam Kerajaan Surga. --LIN/www.renunganharian.net

TIDAK LAGI KEMATIAN DIRASA MENGGENTARKAN
APABILA KITA MEMILIKI IMAN DI DALAM YESUS.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Dibunuh oleh Keangkuhan (2 TAWARIKH 26)
  Arsip
< Januari 2024 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org