Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 5 Juni 2023
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2023 | edisi berikut
Senin, 5 Juni 2023

Bacaan   : AYUB 14:13-22
Setahun : Ezra 10
Nas       : "Seperti batu-batu dikikis air, dan bumi dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, demikianlah Kauhancurkan harapan manusia." (Ayub 14:19)

Penghancur Harapan?

Seniman muda itu berguru pada seniornya. Setelah sekian tahun, usahanya tidak sia-sia. Timanthes, nama pelukis itu, berhasil membuahkan karya lukisan yang amat memesona. Begitu takjubnya ia oleh lukisannya sendiri, seniman muda itu menghabiskan waktu berhari-hari untuk memandanginya. Suatu hari ketika ia berniat menikmati lukisan itu lagi, didapatinya lukisan itu rusak. Timanthes begitu marah kepada gurunya yang mengaku bertanggung jawab atas kerusakan itu. Gurunya berkata, "Lukisan itu menghambat kemajuanmu, segeralah mulai melukis lagi yang lebih bagus!" Untunglah, ia patuh. Akhirnya lahirlah Pengorbanan Iphigenia-salah satu lukisan Yunani kuno yang terbaik di dunia.

Akhir cerita kehidupan Ayub sungguh mulia (Ayb. 42:12-17). Sebuah kehidupan baru yang melebihi kondisi sebelumnya. Menjadi contoh sebuah kesalehan ibarat perak murni yang teruji dari dapur api penderitaan. Tetapi pada saat ia menjalani kesengsaraannya, Ayub mengadakan "percakapan perbantahan" yang panjang kepada Allah melalui dialognya dengan sahabat-sahabatnya. Di dalam "bantahan"-nya itu Ayub menggambarkan kepedihan dan kesakitannya sebagai akibat penghancuran harapan oleh Tuhan! "Seperti batu dikikis air, dan bumi dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, demikianlah Kauhancurkan harapan manusia" (ay. 19).

Jika Ayub saja begitu, apalagi kita yang sudah pasti tak sebaik Ayub. Wajar kiranya jika kesusahan yang menimpa sering kita rasakan sebagai Tuhan yang "bertanggung jawab". Ketenangan kita diusik-Nya. Kebahagiaan kita dirusak-Nya. Tetapi yang terpenting, yakinlah cerita tidak berakhir di situ. Dari puing-puing kehancuran pun Tuhan sanggup membangun masa depan baru. Segala perkara Tuhan pakai untuk membuat kita bertumbuh menjadi lebih baik. --PAD/www.renunganharian.net

JIKA KITA MERASA HANCUR SEPERTI TANAMAN PADA MUSIM GUGUR,
YAKINLAH MUSIM SEMI PASTI AKAN TIBA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Kasih Tanpa Syarat (LUKAS 15:11-32)
  Arsip
< Juni 2023 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org