Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 4 Maret 2021
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2021 | edisi berikut
Kamis, 4 Maret 2021

Bacaan   : MATIUS 9:1-8
Setahun : Ulangan 8-10
Nas       : ... Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu, "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, dosa-dosamu sudah diampuni." (Matius 9:2)

Sosialita Iman

Ketika kegemparan menyerbu seiring wabah pandemik di seputaran kuartal pertama 2020, banyak selisih atau gesek pendapat di kalangan komunitas kristiani sendiri. Topiknya seputar iman. Muncul tuduhan terhadap mereka yang meniadakan ibadah di gereja serta menggantinya dengan ibadah online sebagai penakut, tidak beriman. Tersebar ujaran, atas nama iman, tentang keyakinan diri bakal selamat meskipun banyak di sekitarnya yang rubuh. Rupanya pernyataan-pernyataan sejenis ini beranggapan yang penting "iman saya" dan "keselamatan saya".

Siapa sanggup menilai iman, kecuali Tuhan? Yesus yang sanggup melihat hati manusia. Dosa dalam hati si lumpuh, dilihat-Nya (ay. 2). Tuduhan penghujatan yang terbisik hanya dalam hati, diketahui-Nya (ay. 3). Hati yang jahat bukan rahasia bagi-Nya (ay. 4). Namun, iman keempat penggotong temannya yang lumpuh demi memperoleh kesembuhan pun dikenali-Nya (ay. 2). Bagi Yesus, iman tidak berhenti hanya sebagai perkara pribadi-imanku, imanmu. Dia melihat iman serentak secara kolektif-iman mereka. Mengejutkan, bukan?

Ingat, iman itu berdimensi sosial! Bukan melulu tentang "saya". Jika saya beriman namun serentak membahayakan sesama, itu egois. Anjuran menjaga jarak fisik dan menunda pertemuan-pertemuan sosial dalam rangka penanggulangan wabah bukan harus dilihat sebagai ketakutan. Sebaliknya, itu adalah sebentuk kesadaran, tanggapan, dan kepedulian akan keselamatan bersama. Beriman harus dimaknai secara tepat dengan hikmat, jangan sampai tak ada bedanya dengan sebentuk egoisme belaka. Tak perlu memamerkan iman, sebaliknya tunjukkanlah kepedulian. --PAD/www.renunganharian.net

IMAN MEMANG SUATU KARUNIA PRIBADI
NAMUN TAK PERNAH HANYA MENJADI URUSANKU SENDIRI.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Di Mana Orang Tua? (ULANGAN 6:1-9)
  Arsip
< Maret 2021 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org